Tuesday, June 24, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Besok, 29 WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba

journalist-avatar-top
Senin, 23 Juni 2025 20.30
besok_29_wni_yang_dievakuasi_dari_iran_tiba

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan. (f:net/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Sebanyak 29 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akan tiba besok di Jakarta, Selasa sore (24/6/2025). Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menyatakan pemerintah telah menyiapkan rencana kontijensi dan evakuasi warga negara Indonesa di Timur Tengah menyusul konflik Iran-Israel dan eskalasi yang disebabkan serangan Amerika ke fasilitas nuklir Iran.

Budi mengatakan gelombang pertama WNI yang dievakuasi dari Iran berjumlah 29 orang. Mereka disebar dalam 3 penerbangan. Para WNI ini akan dipulangkan dengan pesawat komersial yang berangkat dari Baku, Azerbaijan pada Senin (23/6/2025).

“Pemerintah juga terus mengantisipasi perkembangan situasi untuk evakuasi lanjutan,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/6/2025).

Menurut Mantan Kepala Badan Intelijen Negara ini, WNI yang tinggal di Iran sebanyak 386, sementara 192 orang Indonesia sedang berada di Israel. 97 WNI dievakuasi melalui jalur darat di perbatasan Iran-Azerbaijan. Mereka terdiri 93 WNI, staf kedutaan, dan 1 warga asing yang merupakan pasangan warga negara Indonesia. “Sekarang sedang beristirahat di Baku,” kata Menteri Luar Negeri Sugiono di Istanbul, Turki, pada Sabtu (21/6/2025) melalui keterangan video.

Dalam waktu yang bersamaan, Kementerian Luar Negeri juga telah berhasil mengevakuasi 4 orang WNI dari Israel melalui Yordania. Kementerian Luar Negeri menyatakan tidak bisa terlalu rinci memberikan update evakuasi korban karena alasan keamanan.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat, 13 Juni, ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Serangan Israel memicu Pemerintah Iran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.

Otoritas Israel menyebut sekurangnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan balasan Iran. Sementara, menurut media di Iran sebanyak 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 orang lainnya terluka di Iran imbas serangan Israel.

Sebelumnya, Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika Serikat telah menyerang fasilitas nuklir Iran pada Ahad pagi, 22 Juni 2025. Serangan itu menyasar tiga situs nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan dilakukan dalam koordinasi Komando Pusat Angkatan Bersenjata Amerika (Centcom). (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN