Thursday, September 11, 2025
home_banner_first
NASIONAL

AHY Sepakat Rencana Prabowo Bentuk Tim Investigasi Independen Demo Ricuh

journalist-avatar-top
Kamis, 11 September 2025 20.04
ahy_sepakat_rencana_prabowo_bentuk_tim_investigasi_independen_demo_ricuh

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat diwawancarai di Istana Negara. (foto: istimewa/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sepakat rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk tim investigasi independen pascademonstrasi berujung ricuh. Ia menilai hal tersebut memang harus dilakukan.

"Saya rasa memang harus kita bisa identifikasi dengan utuh sehingga mencegah terjadinya bisa dikatakan misinformasi, disinformasi," kata AHY di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).

AHY menilai pembentukan tim independen tersebut penting untuk menjernihkan informasi yang simpang siur di tengah masyarakat. Ia menyebut publik kerap dibuat cemas karena tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

"Hari-hari ini juga sering membuat bingung, kita semua sering cemas ketika tidak mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi. Dan ini berlaku di berbagai aspek yang lainnya karena informasi itu penting untuk diketahui secara faktual dan aktual," ujarnya.

Menurut AHY, sebuah insiden atau tragedi harus diungkap secara utuh agar tidak menimbulkan fitnah maupun kabar bohong. Ia mengingatkan hoaks dan teori konspirasi yang beredar justru bisa memicu perpecahan di tengah masyarakat.

"Jadi kalau kita kemudian ingin mengetahui sebuah insiden, sebuah tragedi, maka perlu diketahui secara utuh sehingga menghindari fitnah, menghindari juga hoaks dan lain sebagainya. Termasuk juga menghindari konspirasi teori," kata AHY.

Ia menegaskan upaya pencegahan misinformasi juga bagian dari menjaga kerukunan antar anak bangsa. Dengan begitu, demokrasi yang tengah dijalankan bisa berjalan dengan sehat tanpa menabrak aturan.

"Jadi banyak sekali konspirasi teori yang muncul dan kita mencegah sekali lagi terganggunya kerukunan antar anak bangsa. Sekali lagi kita berharap demokrasi yang dibuka dengan baik itu juga diikuti segala upaya untuk menaati konstitusi, hukum, dan aturan yang berlaku," ucapnya. (*/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN