Jembrana, MISTAR.ID

Satu jenazah kembali ditemukan dalam upaya pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya. Jenazah tersebut ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Rabu (9/7/2025) pagi. Dengan penemuan ini, total korban tewas menjadi 11 orang.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, mengatakan jasad yang diduga merupakan penumpang kapal tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Miftahul Rahman sekitar pukul 07.00 WITA.

"Korban ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, mengenakan celana pendek hitam dan kaus hitam yang hampir terlepas," ujarnya.

Jenazah langsung dievakuasi ke RSU Negara untuk proses identifikasi lebih lanjut. Tim identifikasi dari Inafis Polres Jembrana telah berada di ruang jenazah untuk melakukan pemeriksaan forensik. Warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya diminta segera menghubungi pihak rumah sakit atau otoritas berwenang.

Sebelumnya, dua jenazah lain ditemukan di perairan Muncar, Banyuwangi, Selasa (8/7/2025). Keduanya berhasil diidentifikasi sebagai Muhammad Aris Setiawan, 23 tahun, asal Blitar dan Ridho Anggoro, 29 tahun, sopir travel yang membawa salah satu korban lainnya, Daniar Nadief Muzaki.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, mengonfirmasi identitas kedua jenazah telah diverifikasi oleh tim DVI Mabes Polri.

Berikut Daftar Sementara Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya:

Anang Suryono (Probolinggo)

Eko Sastriyo (Banyuwangi)

Elok Rumantini (Banyuwangi)

Cahyani (Banyuwangi)

Fitri April Lestari (Banyuwangi)

Afnan A Mustofa (3 tahun, Banyuwangi)

I Kadek Oka (Klungkung, Bali)

Daniar Nadief Insaqi (Banyuwangi) — tidak masuk manifes

Muhammad Aris Setiawan (Blitar)

Ridho Anggoro (29 tahun)

Jenazah ke-11 (dalam proses identifikasi, ditemukan di Pantai Pebuahan, Jembrana). (detik/hm24)