9.498 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi Demo Petani di DPR

"Rombongan petani menggelar aksi demo di Jakarta dengan membawa hasil panen, mulai dari padi hingga labu. (Foto: CNN Indonesia)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sebanyak 9.498 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi petani yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu (24/9/2025). Ribuan petani tersebut turun ke jalan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, sambil menyuarakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa personel keamanan terdiri dari Polri, TNI, Pemda, hingga Pamdal DPR.
“Ada 9.498 personel gabungan. Dari Polri ada 7.000-an, kemudian dari Kodam Jaya dan Korps Marinir ada 1.400-an, kemudian dari Pemda ada 300-an, dan dari Pamdal juga ada 300-an,” ujarnya kepada wartawan.
Ade Ary menegaskan bahwa sesuai arahan Kapolda Metro Jaya, pengamanan dilakukan secara humanis. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak kemacetan di sekitar lokasi aksi demo.
“Namun tidak perlu khawatir, kami mohon masyarakat yang beraktivitas mengikuti saran dan arahan petunjuk petugas kami,” tambahnya.
Aksi demonstrasi kali ini menyoroti 24 masalah struktural agraria serta sembilan langkah perbaikan yang dinilai belum dituntaskan pemerintah. Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Dewi Kartika, menyebut sekitar 12 ribu petani berkumpul di Jakarta, sementara 13 ribu lainnya menggelar aksi di berbagai daerah.
“Melalui aksi ini, para petani akan menyampaikan sembilan tuntutan perbaikan atas 24 masalah struktural (krisis) agraria akibat 65 tahun UUPA 1960 dan agenda reforma agraria yang tidak dijalankan lintas rezim pemerintahan,” kata Dewi.
Situasi di sekitar Gedung DPR/MPR terpantau ramai dengan pengamanan ketat, namun hingga berita ini diturunkan, aksi berjalan kondusif.(*)