PWM Sumut 2025 Dibuka, Kanwil Kemenag: Jadi Wadah Pembentukan Karakter dan Silaturahmi

Pembukaan Perkemahan Wirakarya Madrasah 2025 (foto: dok humas Kemenag Sumut/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Perkemahan Wirakarya Madrasah (PWM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 2025 resmi dibuka Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumut.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, Ahmad Qosbi, mengatakan Perkemahan Wirakarya Madrasah (PWM) menjadi ruang penting untuk pembentukan karakter, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan kompetensi siswa madrasah.
Hal itu disampaikannya pada pembukaan PWM Sumut 2025 di Bumi Perkemahan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Kampus IV Tuntungan, Jumat (26/9/2025).
“Dunia saat ini membutuhkan kalian, bukan hanya yang pandai di kelas, tetapi juga yang memiliki akhlak mulia, punya empati, juga peduli akan sesama,” ujarnya.
Ia menekankan, PWM yang diikuti siswa-siswi madrasah dari 23 Kabupaten/Kota di Sumut itu, harus dimanfaatkan peserta sebagai wadah menunjukkan potensi siswa madrasah.
Menurutnya, melalui perkemahan ini peserta akan ditempa nilai kebersamaan, gotong royong, hingga kepedulian terhadap lingkungan.
“Mari kita tunjukkan bahwa siswa madrasah dapat bersinergi, menjalin kolaborasi, dan menjadi agen-agen perubahan positif di tengah masyarakat,” tuturnya.
Qosbi juga mengingatkan pengalaman di PWM merupakan bekal berharga untuk masa depan. Setiap usaha dan pengorbanan peserta merupakan investasi yang akan berguna saat mereka kelak menjadi pemimpin, ulama, ilmuwan, maupun pengusaha.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan UINSU dalam penyelenggaraan PWM 2025. Menurutnya, sinergi madrasah dan perguruan tinggi penting untuk melahirkan generasi unggul.
“Kita berharap kiranya kerja sama ini terus berlanjut dan bermanfaat bagi umat dan bangsa,” katanya.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan semangat dan disiplin. Saling bertukar pengalaman, menjalin persahabatan dan terbentuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Diketahui, para guru pendamping, kepala madrasah, serta jajaran Kementerian Agama juga turut membersamai keberlangsungan kegiatan.
Sebelumnya, sebanyak 546 pramuka penegak dari 43 madrasah aliyah (MA) dan dari 23 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara akan mengikuti kegiatan ini. (Susan/hm18)