Medan, MISTAR.ID

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan, Subhan Fajri Harahap, membenarkan adanya perubahan dalam proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemko Medan.

Dijelaskan Subhan, perubahan itu terjadi lantaran banyak pelamar yang belum melakukan submit pada aplikasi ASN Karir, sehingga namanya tidak muncul di sistem aplikasi.

“Kita maklum karena ini merupakan kali pertama proses ini dilakukan, sehingga masih banyak yang belum mengerti. Oleh karena itu, kita tambahkan informasi di dalam pengumuman berupa nomor kontak panitia yang bisa dihubungi. Jadi jika ada yang bingung, bisa bertanya ke nomor tersebut,” ucap Subhan, Kamis (10/7/2025).

Subhan mengatakan, awalnya pihaknya menyampaikan kepada pelamar untuk mendaftar melalui aplikasi ASN Karir atau menyerahkan berkas permohonan dan persyaratan langsung ke Kantor BKPSDM Kota Medan.

“Ternyata, semua harus dilakukan secara online melalui aplikasi ASN Karir. Pendaftaran secara offline tidak diperkenankan,” katanya.

Alasan lainnya, sambung Subhan, adalah karena ada pelamar yang melamar di lebih dari satu jabatan.

“Sekarang, setiap pelamar hanya boleh melamar di satu jabatan saja. Jadi itu juga menjadi faktor yang menyebabkan adanya perubahan pada proses seleksi JPTP ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, semula pendaftaran seleksi terbuka JPTP atau pejabat setingkat Eselon II berakhir pada 7 Juli, dan pengumuman peserta lolos seleksi dijadwalkan pada 9 Juli.

Namun, pengumuman tersebut batal karena adanya perubahan jadwal pendaftaran, dari 7 Juli menjadi 14 Juli. Sesuai jadwal baru, peserta yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada 15 Juli mendatang. (rahmad/hm25)