Medan, MISTAR.ID

Angka pengangguran di Kota Medan terus menunjukkan tren penurunan dalam lima tahun terakhir. Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan, Illyan Chandra Simbolon, mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran terbuka di Kota Medan pada 2020 mencapai 10,74 persen.

Pada Februari 2025, angka itu berhasil ditekan menjadi 5,05 persen. Pemko Medan menyebut penurunan ini tidak terlepas dari upaya aktif pemerintah, seperti pelaksanaan Job Fair rutin yang memfasilitasi pencari kerja bertemu langsung dengan perusahaan.

“Penurunan terjadi secara bertahap tiap tahunnya. Tahun 2021 dari 10,81 persen turun jadi 8,67 persen, lalu tahun 2022 jadi 8,45 persen. Tahun 2023 turun lagi menjadi 8 persen, lalu 2024 menjadi 5,60 persen, dan tahun 2025 ini menjadi 5,05 persen,” kata Chandra, Sabtu (13/6/2025).

Ia menambahkan, capaian ini menunjukkan bahwa langkah-langkah pemerintah daerah dalam membuka akses lapangan kerja mulai membuahkan hasil. Pihaknya akan terus memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta demi menekan angka pengangguran lebih rendah lagi.

“Untuk tahun ini Job Fair kembali kita gelar di beberapa titik. Kemarin kita juga membuka empat program dan saat ini masih berlangsung,” ucapnya.

Setelah selesai seleksi nanti, sambung Chandra, para pencari kerja akan ditempatkan di 6 perusahaan swasta yang sudah bekerja sama dengan Pemko Medan.

“Kita juga bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas menggelar pelatihan berbasis kompetensi singkat bagi pencari kerja. Kami berharap dengan semua upaya yang dilakukan Pemko Medan bisa terus menekan angka pengangguran terbuka di Kota Medan,” tuturnya. (rahmad/hm20)