17 Korban Luka Unjuk Rasa DPRD Sumut Dirawat di Dua RS, Dinkes Pastikan Layanan Maksimal

Demonstran yang mengalami luka-luka dilarikan ke RS Malayahati. (foto: deddy/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), dr Nelly Fitriani, mengungkapkan bahwa terdapat belasan korban akibat unjuk rasa yang terjadi di Kantor DPRD Sumut beberapa waktu lalu.
“Usai aksi unjuk rasa di DPRD Sumut, sebanyak 17 orang terpaksa dirawat di rumah sakit pada Jumat lalu,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Mistar, Senin (1/9/2025).
Menurut Nelly, para korban dirawat di dua fasilitas kesehatan, yaitu RSU Malahayati dan RS Bhayangkara TK II Medan.
“Tujuh orang dirawat di RSU Malahayati dengan status warga sipil. Mereka mengalami luka robek, luka lecet, serta ada yang harus diobservasi karena kondisi hipoksia (bagian tubuh tidak mendapat oksigen secara normal),” jelasnya.
Sementara itu, RS Bhayangkara TK II Medan menangani 10 korban, terdiri dari sembilan anggota polisi dan satu warga sipil. “Mereka mengalami trauma akibat benturan, patah tulang, hingga luka lecet serius,” tambahnya.
Hampir seluruh korban telah mendapat tindakan pertolongan pertama, seperti penjahitan luka dan rawat jalan, namun beberapa masih harus menjalani rawat inap.
Dinkes Sumut juga berkoordinasi dengan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) agar penanganan berjalan optimal. “Kami harap pelayanan bisa berjalan lancar bagi warga sipil dan petugas polisi, sehingga tidak ada korban yang luput dari penanganan medis,” tegas Nelly. (Berry/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Pemko Medan Sediakan WC Umum untuk Demonstran