Binjai, MISTAR.ID

Sejumlah warga rela antre mengikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada acara peresmian UHC Prioritas di Lapangan Asrama 121 Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Senin (22/9/2025) siang. Sejak pagi, warga sudah hadir untuk memeriksakan kesehatannya di pos layanan PKG.

Dalam sambutannya, Wali Kota Binjai Amir Hamzah menjelaskan masalah kesehatan, khususnya terkait peserta dan pemanfaatan BPJS, masih menjadi persoalan krusial di Binjai.

Namun dengan hadirnya program UHC yang diresmikan hari ini, pemberian bantuan iuran layanan kesehatan kepada warga kurang mampu, kelompok rentan, pekerja informal, dan masyarakat yang tidak memiliki biaya berobat dapat terealisasi.

“Layanan program UHC ini berlaku di semua rumah sakit milik pemerintah, puskesmas, dan klinik. Syaratnya hanya menunjukkan KTP untuk berobat gratis,” sebut Amir.

Amir menambahkan gangguan kesehatan yang dilayani meliputi penyakit umum. Namun, UHC tidak menanggung layanan bagi pasien kecelakaan karena sudah ditangani melalui biaya Jasa Raharja.

“Kita tidak mau tumpang tindih, jadi pasien kecelakaan tidak bisa berobat gratis melalui program UHC,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat ini Pemko Binjai telah mengalokasikan anggaran untuk 311 ribu warga yang sudah tercover BPJS Kesehatan. Total anggaran yang disiapkan Pemko Binjai mencapai Rp24 miliar, ditambah bantuan dari pemerintah pusat dan Pemprov Sumut.

Wali Kota Binjai menegaskan pihaknya tetap berkomitmen memastikan hak setiap warga untuk memperoleh layanan kesehatan melalui program UHC. Ia berharap program ini dapat meningkatkan harapan hidup, menurunkan angka kemiskinan ekstrem, dan memperkuat solidaritas sosial.

“Pemerintah sudah mensosialisasikan program UHC ini ke seluruh rumah sakit untuk mendukung pelaksanaannya,” katanya. (bayu/hm25)