Binjai, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menyiapkan anggaran Rp24 miliar per tahun untuk mendukung program Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta, yang menjamin layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Pemko Binjai, dr. Sugianto, mengatakan dari total 315 ribu penduduk, sebanyak 314 ribu sudah terdaftar sebagai penerima manfaat UHC. Artinya, masih ada sekitar 1.200 warga yang belum tercakup.

“Tapi sudah kita siapkan dana untuk membayar itu. Jadi masyarakat yang belum atau pun tidak terdaftar sama sekali tetap bisa berobat gratis,” ujar Sugianto, Senin (22/9/2025).

Ia menjelaskan, anggaran Rp24 miliar tersebut digunakan untuk mengcover 56 ribu warga kurang mampu. Sementara sisanya dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara.

“Kalau tidak begitu, kita tidak mungkin bisa mengcover semuanya. Jadi yang bisa kita cover hanya 56 ribu, selebihnya dibantu pusat dan provinsi,” tuturnya.

Sugianto mengimbau masyarakat yang ingin berobat gratis agar cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di puskesmas. Sementara untuk pelayanan rumah sakit, pasien perlu terlebih dahulu mengambil surat rujukan.

“Saya sudah perintahkan ke rumah sakit untuk memberikan pelayanan dulu, kemudian proses administrasinya menyusul,” katanya. (bayu/hm25)