Medan, MISTAR.ID

Momentum Hari Raya Iduladha identik dengan konsumsi daging kurban, namun masyarakat diimbau agar tetap menjaga pola makan secara seimbang.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Umum (RSU) Eshmun Medan, dr M Allif Maulana Syafrin Lubis MKed (PD) SpPD, mengingatkan dampak negatif konsumsi daging yang berlebihan terhadap kesehatan tubuh.

"Jika dikonsumsi secara berlebihan, daging dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Kelebihan zat makronutrien seperti protein dan lemak dalam tubuh bisa menghasilkan radikal bebas yang berbahaya," ungkap dr. Allif kepada Mistar, Sabtu (7/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa kandungan lemak, protein, dan mineral seperti zat besi yang berlebih dari konsumsi daging dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Hal ini berisiko memicu obesitas, kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia).

"Meningkatkan tekanan darah (hipertensi) yang menyebabkan berbagai penyakit jantung hingga sindrom koroner juga stroke, bahkan meningkatkan resiko penyakit degeneratif seperti kanker," tuturnya menjelaskan lebih lanjut.

Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan ini juga menyoroti bahwa konsumsi daging secara berlebihan dapat berdampak pada sistem pernapasan (penyakit respiratorik) dan mempercepat proses penuaan atau aging.

Namun demikian, dr Allif juga mengatakan, daging kurban juga sebagai salah satu sumber makronutrien (nutrisi), yang memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi sesuai dengan anjuran.

"Zat makro seperti protein dan lemak dari daging merah mengandung sumber protein yang tinggi, kelompok vitamin B, mineral, dan beberapa senyawa bioaktif lainnya yang bermanfaat bagi tubuh," katanya. (berry/hm27)