Dinkes Sumut Siapkan Strategi Layanan PKG di Luar Gedung Puskesmas

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumut, Hamid Rijal. (f:berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berencana memperluas jangkauan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dengan menghadirkan skema layanan di luar gedung puskesmas.
Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang selama ini masih tergolong rendah.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumut, Hamid Rijal, menjelaskan bahwa selama ini layanan PKG difokuskan di dalam gedung puskesmas karena keterbatasan alat dan bahan medis.
"Memang kan ada alat kesehatan, ada bahan medis habis pakai yang tidak dimungkinkan untuk mobile gitu kan. Maka fokus dalam memberikan layanan PKG di dalam gedung," ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Strategi Baru: Bawa Layanan Kesehatan ke Tempat Kerja
Hamid menambahkan bahwa pihaknya menargetkan peningkatan cakupan layanan CKG dengan menyusun model layanan di luar gedung, seperti di kantor, pabrik, dan fasilitas umum lainnya.
"Melihat fenomena masih rendahnya capaian Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini, kami berencana untuk melakukan strategi sebaliknya, yakni mendorong layanan yang mampu dilakukan di luar gedung," tuturnya.
Contohnya, lanjut Hamid, ada 20 paket CKG untuk usia 20-30 tahun. 10 paket CKG bisa dilakukan di luar gedung puskesmas, kemudian 10 lagi tetap didorong datang ke puskesmas untuk melengkapi pemeriksaannya.
"Kita sekarang lagi coba menyusun dan akan melaksanakan model skema layanan di luar gedung ini. Jadi kita mau buat model pelaksanaan layanan CKG di kantor atau di tempat bekerja, contohnya sudah kita buat di Dinkes Sumut beberapa waktu lalu," ucapnya.
Baca Juga: Pemanfaatan PKG di Medan Rendah, Pengamat: Kesadaran Masyarakat Hidup Sehat Masih Menjadi Tantangan
Lokasi Potensial: Pabrik, Terminal, Mal hingga Samsat
Saat ini, beberapa skema layanan sedang dalam tahap penjajakan. Lokasi yang dipertimbangkan antara lain pabrik, terminal, bandara, kantor Samsat, hingga pusat perbelanjaan (mal).
"Ke depan, layanan di luar gedung ini bersifat stimulan. Setelah masyarakat mencoba layanan dasar di lokasi tertentu, mereka diharapkan tertarik datang ke puskesmas untuk mendapatkan layanan yang lebih lengkap," ujarnya.
Hamid berharap strategi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, sekaligus memperluas akses layanan kesehatan preventif secara menyeluruh di Sumut. (berry/hm27)