Wednesday, August 20, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Pertemuan Putin–Zelensky Disiapkan, Swiss Siap Jadi Tuan Rumah

journalist-avatar-top
Rabu, 20 Agustus 2025 10.12
pertemuan_putinzelensky_disiapkan_swiss_siap_jadi_tuan_rumah

Putin–Zelensky. (Foto: Getty Images/Mistar)

news_banner

Washington DC, MISTAR.ID

Rencana pertemuan bilateral antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kini tengah digodok, dengan sejumlah opsi yang masih dibahas.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, enggan mengungkap lokasi spesifik pertemuan itu.

"Kedua pemimpin telah menyatakan kesediaan untuk duduk bersama, sehingga tim keamanan nasional kami akan membantu kedua negara mewujudkannya," ujar Leavitt kepada wartawan dalam pengarahan di Gedung Putih, dikutip CNN, Rabu (20/8/2025).

Menurut Leavitt, sempat muncul gagasan agar pertemuan hanya melibatkan Putin dan Zelensky secara langsung.

"Ide tersebut muncul dalam percakapan presiden dengan Presiden Putin, Presiden Zelensky, dan para pemimpin Eropa. Semua sepakat bahwa ini adalah langkah awal yang baik," ucapnya.

Leavitt menambahkan bahwa Presiden Donald Trump menyetujui ide pertemuan bilateral tanpa keterlibatan Amerika Serikat.

"Pada akhirnya, presiden selalu mengatakan ada sejumlah isu dalam perang ini yang hanya bisa dibahas dan diputuskan oleh kedua negara. Karena itu, beliau ingin Rusia dan Ukraina terlibat dalam diplomasi langsung," tuturnya.

Ia juga memastikan bahwa Putin telah berkomitmen untuk bertemu Zelensky. "Dia telah berjanji, dan saya baru saja menjawab pertanyaan itu untuk Anda," kata Leavitt.

Sementara itu, Swiss menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah pembicaraan damai Rusia–Ukraina. Menteri Luar Negeri Swiss, Ignazio Cassis, mengatakan negaranya terbuka terhadap peluang tersebut.

"Kami siap untuk pertemuan semacam itu, dan kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami," ujar Cassis.

Ia menambahkan, "Kami selalu menunjukkan kesediaan kami, tetapi tentu saja hal itu bergantung pada kemauan negara-negara besar."

Cassis juga menyinggung soal surat perintah dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap Putin.

"Kami dapat mengadakan pertemuan semacam itu, dan kami tahu apa yang perlu dilakukan untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Kami bisa melaksanakannya meski ada surat perintah penangkapan terhadap Putin, karena peran khusus kami dan posisi Jenewa sebagai markas besar PBB di Eropa," ucapnya.[]

REPORTER: