Athena, MISTAR.ID

Untuk pertama kalinya sejak lebih dari satu abad tenggelam, sejumlah artefak dari kapal Britannic, saudara Titanic, berhasil ditemukan oleh tim penyelam di Laut Aegea, Yunani. Penemuan bersejarah ini diumumkan oleh Kementerian Kebudayaan Yunani, Senin (15/9/2025).

Tim yang terdiri dari 11 penyelam laut dalam melakukan ekspedisi selama sepekan pada Mei lalu. Dari bangkai kapal, mereka berhasil mengangkat sejumlah benda berharga, termasuk bel pengintai, lampu navigasi sisi kiri, nampan kelas satu berlapis perak, ubin keramik dari pemandian Turki, sepasang teropong penumpang, serta wastafel porselen dari kabin kelas dua.

Kementerian Kebudayaan merilis video yang memperlihatkan para penyelam menjelajahi reruntuhan kapal serta mendokumentasikan kondisi bangkai Britannic di kedalaman sekitar 122 meter. Operasi pemulihan ini dipimpin oleh sejarawan Inggris, Simon Mills, pendiri Britannic Foundation.

Britannic diluncurkan pada tahun 1914 oleh White Star Line sebagai kapal pesiar mewah. Namun, pada masa Perang Dunia I, kapal tersebut dialihfungsikan menjadi kapal rumah sakit. Pada 21 November 1916, kapal yang tengah menuju Pulau Lemnos menabrak ranjau dan tenggelam di lepas Pulau Kea, sekitar 72 kilometer tenggara Athena.

Tragedi itu menewaskan 30 dari lebih 1.060 orang di dalam kapal. Sekoci penyelamat yang diturunkan sempat hancur akibat baling-baling kapal yang masih berputar, membuat proses evakuasi semakin sulit. Britannic, yang dikenal sebagai kapal rumah sakit terbesar pada masanya, tenggelam kurang dari satu jam setelah ledakan.

Artefak yang berhasil diangkat kini menjalani proses konservasi di Athena dan rencananya akan dipamerkan di Museum Barang Antik Bawah Air yang sedang dibangun di Piraeus. Museum tersebut akan menghadirkan bagian khusus tentang Perang Dunia I, dengan koleksi dari Britannic sebagai salah satu pusat perhatian. (cbs/hm16)