Kebakaran Hutan di Kanada Meluas, 26.000 Warga Dievakuasi

Ilustrasi kebakaran hutan di Kanada. (f:net/mistar)
Kanada, MISTAR.ID
Lebih dari 26.000 warga di wilayah barat dan tengah Kanada terpaksa mengungsi akibat kebakaran hutan besar-besaran yang terus meluas. Tiga provinsi terdampak paling parah adalah Manitoba, Saskatchewan, dan Alberta, dengan status darurat diberlakukan di sejumlah komunitas.
Mengutip Antara, data terbaru dari Canadian Interagency Forest Fire Centre (CIFFC) hingga Minggu (1/6/2026) mencatat total 187 titik kebakaran di seluruh negeri, dan 97 di antaranya dikategorikan sebagai “tidak terkendali”.
“Skala dan kompleksitas dari evakuasi udara ini tidak bisa diremehkan,” ujar Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, dalam pernyataan melalui platform X.
Ia menambahkan bahwa pemerintah federal telah mengaktifkan Kelompok Tanggap Insiden Nasional dan mengerahkan personel Angkatan Bersenjata Kanada untuk mendukung upaya evakuasi, terutama di komunitas terpencil seperti Mathias Colomb Cree Nation di Manitoba.
Lebih dari 17.000 orang telah dievakuasi dari Manitoba, 8.000 dari Saskatchewan, dan sekitar 1.300 lainnya dari Alberta. Pusat-pusat evakuasi darurat telah dibuka di berbagai wilayah, termasuk di Kota Winkler, hanya sekitar 20 kilometer dari perbatasan Amerika Serikat.
Asap tebal dari kebakaran juga menyebar ke wilayah Amerika Serikat, khususnya di Upper Midwest dan Great Lakes, mendorong sejumlah negara bagian untuk mengeluarkan peringatan kualitas udara.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah Kanada akan mencocokkan setiap donasi publik yang diberikan kepada Palang Merah Kanada. Selain itu, koordinasi aktif dilakukan bersama pemerintah provinsi dan pemimpin masyarakat adat untuk memastikan keselamatan seluruh warga terdampak.
Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat turut menunjukkan solidaritas dengan mengirimkan satu pesawat pemadam kebakaran dan 150 petugas dari Departemen Pertanian AS (USDA) untuk membantu upaya penanggulangan di Alberta.
Kebakaran hutan tahunan memang menjadi ancaman rutin bagi Kanada, namun intensitas musim ini menunjukkan pola yang semakin ekstrem, seiring meningkatnya suhu dan kondisi kekeringan akibat perubahan iklim. []