Eilat, MISTAR.ID

Kelompok Houthi Yaman menyebut telah melancarkan delapan serangan drone terhadap Israel, termasuk serangan di Bandara Ramon di Israel Selatan yang melukai beberapa orang sebelumnya pada hari Minggu (7/9/2025).

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan stasiun televisi al-Masirah TV yang dikelola Houthi, juru bicara militer Yahya Sarea mengatakan Houthi meluncurkan "delapan drone yang menargetkan Negev, Eilat, Ashkelon, Ashdod, dan Tel Aviv."

Dia mengatakan, sebuah drone menghantam Bandara Ramon dan memaksa bandara tersebut ditutup serta menangguhkan lalu lintas udara, sementara drone lainnya menargetkan sasaran militer sensitif di berbagai kota.

"Kami mengonfirmasi eskalasi operasi militer kami dan tidak akan mundur dari posisi kami dalam mendukung Gaza," katanya seperti dilansir Xinhua yang dikutip, Senin (8/9/2025) sambil memperingatkan maskapai penerbangan untuk menghindari zona udara dan bandara Israel.

Jubir Otoritas Bandara Israel mengonfirmasi sebelumnya pada hari itu sebuah drone Houthi menghantam ruang kedatangan di Bandara Ramon, sebuah fasilitas relatif kecil yang berlokasi sekitar 18 kilometer di sebelah utara Eilat.

Layanan penyelamatan Magen David Adom Israel menyebut setidaknya dua orang mengalami luka ringan dan segera dievakuasi ke rumah sakit di kota resor terdekat, Eilat.

Beberapa media Israel melaporkan jumlah korban luka mencapai delapan orang. Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, telah menargetkan Israel sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Israel pun merespons dengan serangan balasan secara rutin, termasuk serangan udara bulan lalu di Sanaa yang menewaskan 12 pemimpin Houthi. (Xinhua/hm18)