Deli Serdang, MISTAR.ID

Kekecewaan warga terhadap kinerja Polsek Bangun Purba di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, memuncak. Hal ini ditunjukkan dengan pemasangan spanduk protes tak jauh dari kantor Polsek yang dipimpin oleh AKP Firdaus Kemit.

Dalam spanduk yang dipasang oleh pihak tak dikenal itu, warga menyampaikan tudingan bahwa Polsek Bangun Purba telah mengkhianati tugas dan fungsi Polri sebagai pelindung masyarakat.

"Kami masyarakat Bangun Purba kecewa atas kinerja Polsek Bangun Purba yang mengkhianati tugas dan fungsinya sebagai pengayom masyarakat. Polsek Bangun Purba tidak profesional dalam menangani setiap permasalahan di Bangun Purba. Kami resah dengan maraknya peredaran narkoba yang terkesan dilindungi oleh oknum Polsek," tulis pernyataan dalam spanduk tersebut.

Spanduk itu tidak bertahan lama. Tak lama setelah terpasang, personel Polsek Bangun Purba langsung menurunkannya.

Warga Ungkap Kekhawatiran Terkait Narkoba

Seorang warga Desa Bangun Purba berinisial S mengungkapkan kepada MISTAR bahwa peredaran narkoba di wilayah tersebut semakin merajalela dan meresahkan masyarakat.

"Parah sekali peredaran narkoba di sini. Pernah warga mencoba melakukan penggerebekan, tapi pelakunya tidak ditemukan. Kami curiga ada permainan antara oknum aparat dan para bandar narkoba," ujar warga tersebut yang enggan namanya dipublikasikan, Rabu (16/7/2025).

Ia juga menyebut bahwa wilayah seperti Desa Bahluan, Dusun Pondok Lebong, menjadi salah satu titik rawan peredaran narkotika yang diduga luput dari tindakan tegas aparat.

Kapolsek Berjanji Tindak Tegas

Menanggapi protes tersebut, Kapolsek Bangun Purba AKP Firdaus Kemit menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti informasi itu dan berkomitmen memberantas narkoba di wilayah hukumnya.

"Terima kasih atas informasinya. Kami akan segera lakukan penyelidikan. Jika memang ada anggota yang terbukti melindungi peredaran narkoba, tentu akan kami tindak tegas. Narkoba adalah musuh kita bersama," kata AKP Firdaus. (damanik/hm27)