Saturday, July 12, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Warga Akui Mobil Dinas Polres Simalungun Melaju Kencang Sebelum Kecelakaan Terjadi

journalist-avatar-top
Rabu, 9 Juli 2025 17.54
warga_akui_mobil_dinas_polres_simalungun_melaju_kencang_sebelum_kecelakaan_terjadi

Mobil patroli Polres Simalungun seruduk warung warga di Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. (foto:dok polres simalungun/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Kecelakaan mobil patroli Polres Simalungun mengakibatkan sopir mopen penumpang (mopen) Grand Max merek CV GOK Prima mengalami luka ringan.

Kejadian kecelakaan, Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 07.45 WIB, di Jalan Pematangsiantar-Saribudolok Km 14-15, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun itu disaksikan warga sekitar yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil Isuzu D-MAX dinas Polri plat II-1011-35 milik Sat Samapta Polres Simalungun dikemudikan Bripda Elkanda Putra Saragih mengalami kecelakaan diduga karena kurang hati-hati saat berkendara.

Kepala Unit Penegakan Hukum Terpadu (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun, Ipda Win Okto Silitonga menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan berawal saat mobil melaju dari Pematangsiantar menuju Saribudolok.

"Dari hasil interview saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan dinas tersebut mengambil jalur kanan jurusannya, sehingga menabrak mopen yang berada di depannya," ujar Win Okto, Rabu (9/7/2025).

Kendaraan yang ditabrak yakni, mopen CV GOK Prima BK 1687 WB yang dikemudikan Rikki Parasian Sinaga, 39 tahun, saat ke arah kanan menuju halte CV GOK Prima.

Tak hanya sampai di situ saja, mobil Sat Samapta Polres Simalungun kembali menabrak menabrak sepeda motor Honda Beat BK 6175 TBI yang terparkir di sisi kiri, serta menyeruduk tembok dinding warung milik Hariadi Sumbayak.

"Beruntung pemilik sepeda motor dan warung tidak mengalami luka, karena tidak berada di lokasi saat kejadian. Bripda Elkananda juga tidak mengalami luka-luka," ucap Win Okto.

Polmer Tampubolon, 50 tahun, warga Simpang Raya Dasma turut menjadi saksi kejadian. Polisi meminta keterangan Polmer guna mendukung rekonstruksi kronologi kecelakaan yang terjadi.

"Saya melihat mobil dinas itu melaju dengan kecepatan tinggi pada pagi hari yang cerah, padahal arus lalu lintas masih sepi," kata Polmer.

Dari kejadian ini, menjadi pengingat penting bagi para anggota Polri untuk berhati-hatian dalam berkendara. Di mana polisi seharusnya menjadi teladan dalam berlalu lintas. (hamzah/hm16)



REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN