Simalungun, MISTAR.ID

Tiga unit rumah semi permanen di Kabupaten Simalungun ludes terbakar dalam dua kejadian berbeda, mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah. Peristiwa pertama terjadi pada Senin pagi (11/8/2025) di rumah Sumiati (46), warga Huta I Pulo Banjar Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang.

Kapolsek Bosar Maligas Iptu Sonni Silalahi mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik pada colokan cosmos nasi di dapur.

"Dari kejadian ini korban mengalami kerugian Rp5 juta. Saat kebakaran korban tidak berada di rumah. Api pertama kali diketahui tetangga," ujarnya.

Saksi Leginem (43) dan Muhammad Sahari (23) sempat berusaha memadamkan api. Barang bukti cosmos yang terbakar telah diamankan. Kasus ini dikategorikan non pidana.

Kebakaran kedua terjadi sehari sebelumnya, Minggu (10/8/2025), di Huta II Padang Mainu, Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Dua rumah kontrakan milik Jarianto yang dihuni Reza Febriandi (29) dan Hermanto (50) hangus terbakar.

Kapolsek Serbalawan Iptu Gunawan Sembiring menyebut, api diduga berasal dari kelalaian mematikan kompor gas.

"Para saksi melihat asap dari dapur rumah Hermanto, lalu berusaha memadamkan api dan mengevakuasi barang berharga. Namun kedua rumah sudah habis terbakar sebelum pemadam tiba," katanya.

Kerugian dari kebakaran kedua diperkirakan mencapai Rp132 juta. Polisi mengimbau warga lebih berhati-hati saat menggunakan peralatan dapur untuk mencegah kejadian serupa. (Hamzah/hm17)