Terbaru, Empat Link Video Viral Diduga Mirip Andini Permata Muncul Sejak 6 Juli 2025

Salah satu tangkapan layar diduga mirip Andini Permata (Foto: Istimewa/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Nama Andini Permata dalam sepekan ini masih ramai diperbincangkan publik usai beredarnya sebuah video viral di media sosial yang diduga mengandung unsur eksploitasi terhadap anak. Konten tersebut tersebar di platform X (dulu Twitter) dan TikTok, dan langsung memicu kehebohan luas di dunia maya.
Belakangan diketahui, ternyata setidaknya empat tautan video dibagikan oleh akun-akun anonim sejak 6 Juli 2025. Video tersebut mengklaim memperlihatkan sosok mirip Andini Permata bersama seorang anak laki-laki dalam situasi yang tidak pantas.
Sementara pihak yang mengaku sebagai Andini Permata melalui akun media sosialnya telah membantah keterlibatan dalam video tersebut. Dalam unggahan story, ia menyatakan: “Video itu bukan saya. Ini fitnah yang mencemarkan nama baik. Saya sudah lapor ke pihak berwajib.”
Identitas Sosok dalam Video Masih Dipertanyakan
Seiring viralnya isu ini, publik mulai berspekulasi tentang kebenaran dan identitas sosok yang ada dalam video. Sebagian warganet bahkan menduga bahwa konten tersebut bisa jadi hasil manipulasi digital seperti deepfake atau hanya clickbait yang digunakan untuk menyebarkan tautan berbahaya.
"Manipulasi video seperti ini bukan hanya merugikan nama seseorang, tetapi juga bisa membahayakan pengguna internet yang mudah percaya," ujar R. Hendrawan, seorang pengamat media digital.
Ancaman Siber di Balik Konten Viral
Pakar keamanan siber, Damar Prasetyo, mengingatkan masyarakat untuk tidak gegabah mengeklik tautan yang mengandung embel-embel video viral, terutama yang berbau pornografi.
“Sering kali, tautan tersebut digunakan untuk menyebarkan malware atau melakukan phishing. Ini bisa mencuri data pribadi secara diam-diam,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa menyimpan, menyebarkan, atau bahkan hanya mengakses konten yang mengandung eksploitasi anak merupakan pelanggaran hukum berat, sesuai UU ITE dan UU Perlindungan Anak.
Desakan Masyarakat untuk Penyelidikan
Maraknya pemberitaan ini membuat banyak pihak mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan guna mengungkap fakta yang sebenarnya. Masyarakat khawatir kasus seperti ini bisa menjadi preseden buruk bagi tren konten viral yang menjurus pada eksploitasi dan pelecehan.
“Kalau ini terbukti benar, tindakan hukum harus segera dilakukan. Jangan sampai ini jadi pembiaran yang berbahaya bagi anak-anak,” ujar salah satu pengguna X.
Sosok Andini Permata Sebelumnya
Sebelum terseret dalam isu ini, Andini Permata dikenal sebagai konten kreator TikTok yang sering membagikan konten bertema kecantikan dan gaya hidup. Beberapa videonya sempat populer, termasuk yang menampilkan interaksi dengan seorang anak laki-laki yang kemudian memicu polemik.
Kasus viral ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat pengguna internet agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum diverifikasi. Selain berpotensi membahayakan orang lain, tindakan sembrono tersebut juga bisa menyeret pelakunya ke ranah hukum.
Publik diimbau untuk menunggu pernyataan resmi dari pihak berwenang dan tidak turut menyebarkan konten yang belum jelas kebenarannya, terlebih jika berhubungan dengan isu eksploitasi anak. (hm17)