Rumah Kapus Tanjung Morawa Dibobol Maling, Uang Tunai dan Barang Elektronik Raib

Kondisi kamar anak perempuan berantakan setelah dibobol maling di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. (foto: Bayu/mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Rumah Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Morawa, drg Sri Astuti Hariyani di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang dibobol maling. Uang tunai puluhan juta rupiah dan barang berharga lainnya raib dibawa kabur pelaku.
Sri Astuti Hariyani mengatakan saat kejadian, rumah ditinggal dalam keadaan kosong karena sekeluarga sedang berkunjung ke rumah saudaranya di Kebun Lada, Binjai.
"Pulang dari Binjai sekira pukul 20.00 Wib, terkejut begitu melihat kondisi kamar rumah yang sudah berantakan diacak-acak maling. Setelah dicek, ternyata benar uang puluhan juta rupiah di dalam tas warna biru milik ibu lenyap. Begitu juga dengan dua unit laptop dan satu unit handphone milik anak juga hilang dibawa kabur pelaku," katanya saat dihubungi, Senin (11/8/2025) siang.
Sri menjelaskan pelaku diketahui masuk dengan cara membobol jerjak jendela kamar tidur anak perempuannya. Namun, wajah pelaku tak diketahui, karena seluruh peralatan CCTV di dalam rumah tersebut juga diambil pelaku.
Dikatakan Sri, ada dua kamar yang disasar para pelaku yakni kamar ibunya dan kamar anak perempuannya. Di kamar ibunya, pelaku membawa kabur uang puluhan juta rupiah dari dalam tas warna biru, sedangkan kamar anak perempuannya dua unit laptop dan satu unit handphone dibawa pelaku.
"Kemungkinan begitu mendengar suara mobil masuk, para pelaku langsung meninggalkan rumah. Karena alat linggis untuk mencongkel jendela yang dibawa pelaku masih ketinggalan di kamar anak kami. Kira-kira jam 8 malam pas kami baru pulang, anakku yang perempuan langsung menjerit melihat kamarnya sudah berantakan, dilihatnya jendela kamar sudah terbuka," ujar Sri.
Sri berharap kepada pihak kepolisian agar para pelaku dapat segera ditangkap. Karena aksi pencurian ini sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Sebelumnya memang gak pernah. Seumur hidup sekali ini lah saya mengalami kejadian kemalingan kayak gini," ucap anak dari mantan purnawirawan TNI AD berpangkat Kapten tersebut. Atas kejadian itu, rencananya korban akan membuat pengaduan ke Polsek Sunggal atau Polrestabes Medan. (Bayu/hm18)