Medan, MISTAR.ID

Puluhan warga Kota Medan menggelar aksi unjuk rasa di gerbang masuk Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Utara (Sumut), Jumat (8/8/2025).

Massa aksi membawa spanduk berukuran besar dan menggunakan pengeras suara untuk berorasi. Mereka mendesak Polda Sumut menindak tegas praktik pengoplosan gas bersubsidi di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Koordinator Aksi, Ricky Dalimunthe, mengatakan kedatangan mereka ke Polda karena menilai aparat kepolisian gagal memberantas mafia minyak dan gas di Sumut.

Menurut Ricky, mafia gas bersubsidi tersebut diduga mengoplos gas ukuran 3 kilogram dengan memindahkan isinya ke tabung berkapasitas 5 kilogram dan 12 kilogram.

“Mereka ini (mafia) diduga mengoplos gas bersubsidi 3 kilogram ke tabung 5 kilogram dan 12 kilogram,” ujar Ricky saat orasi.

Ia menegaskan, praktik tersebut merugikan negara dan masyarakat kecil yang berhak menerima subsidi.

“Kami mendesak Polda Sumut mengusut tuntas penyalahgunaan gas bersubsidi dan meminta Mabes Polri membongkar mafia gas elpiji, termasuk dugaan keterlibatan oknum di Polda Sumut. Jika tuntutan kami diabaikan, kami akan kembali melakukan aksi,” ucap Ricky. (matius/hm16)