Monday, June 2, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Penjelasan Polisi Soal Tragedi Tabrakan Beruntun di Jalan Lintas Sibolga–Tarutung

journalist-avatar-top
Sabtu, 31 Mei 2025 17.55
penjelasan_polisi_soal_tragedi_tabrakan_beruntun_di_jalan_lintas_sibolgatarutung

Personel Lantas Polres Tapteng saat melakukan olah TKP kecelakaan tabrakan beruntun di Kecamatan Sitahuis. (f:ist/mistar)

news_banner

Tapanuli Tengah, MISTAR.ID

Satuan Lalu Lintas Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kecelakaan lalu lintas beruntun yang terjadi di Jalan Lintas Sibolga–Tarutung, tepatnya di Kilometer 24, Kelurahan Sitahuis, Kecamatan Sitahuis, pada Sabtu (31/5/2025).

Wakapolres Tapteng, AKBP Soedarjanto, melalui Kasat Lantas AKP Mujiono menjelaskan, peristiwa tersebut telah ditangani secara resmi sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/A/63/V/2025/SPKT. SATLANTAS/POLRES TAPTENG/POLDASU, tertanggal 31 Mei 2025.

Adapun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut berjumlah empat unit yang meliputi, satu unit truk tronton bernomor polisi BK 8228 GG, satu unit mobil penumpang (mopen) L300 BK 1112 XB, satu unit truk tronton BK 8228 EE, dan satu unit mopen L300 BB 1910 FL.

Kasat Lantas menjelaskan, kecelakaan beruntun ini bermula saat truk tronton BK 8228 GG yang dikemudikan Ricky Albert Hutagalung melaju dari arah Tarutung menuju Sibolga. Ketika melintasi lokasi kejadian di KM 24, kendaraan tersebut mengalami rem blong dan tidak dapat dikendalikan.

"Truk itu pertama kali menabrak bagian belakang mopen L300 BK 1112 XB yang dikemudikan oleh Remson Martupa Siregar," kata AKP Mujiono.

Setelah tabrakan pertama, truk BK 8228 GG oleng dan kembali menghantam truk tronton lain bernomor polisi BK 8228 EE yang dikemudikan Guntur Simatupang.

Benturan keras menyebabkan truk BK 8228 EE terbalik dan menimpa mopen L300 BB 1910 FL yang dikemudikan oleh Swardiman Situmeang.

Total korban dalam kecelakaan ini berjumlah 12 orang, dengan rincian 1 (satu) orang meninggal dunia, 1 (satu) orang mengalami luka berat, dan 10 (sepuluh) orang mengalami luka ringan.

Pengemudi mopen L300 BB 1910 FL, Swardiman Situmeang, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat terjepit di dalam kendaraan. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Pandan untuk keperluan visum.

Sementara itu, sopir truk tronton BK 8228 GG, Ricky Albert Hutagalung, mengalami luka berat dan telah dilarikan ke RSU FL Tobing Sibolga. Rencananya, korban akan dirujuk ke rumah sakit di Medan untuk penanganan medis lebih lanjut.

"Namun demikian, penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Mujiono. (feliks/hm27)

REPORTER: