Wednesday, June 4, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Kurir Paket yang Viral Dilempar Botol Kaca di Medan Buat Laporan Polisi

journalist-avatar-top
Senin, 2 Juni 2025 21.37
kurir_paket_yang_viral_dilempar_botol_kaca_di_medan_buat_laporan_polisi

Nanda Aulia (kemeja putih) saat mendampingi kliennya, Ganda Syahputra (tengah) membuat laporan ke Polrestabes Medan. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Seorang kurir paket, Ganda Syahputra, membuat laporan ke Polrestabes Medan atas dugaan pengancaman saat mengantarkan paket ke alamat penerima di Gang Pribadi, Jalan Balam, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (2/6/2025).

Kuasa hukum Ganda, Nanda Aulia, menjelaskan kejadian tidak menyenangkan itu terjadi, Minggu (1/6/2025). Awalnya, kata dia, temannya berinisial YA mengantarkan paket seharga Rp202 ribu ke penerima bernama Firman.

Setelah paket diantar dan dibuka, kata Nanda, tiba-tiba Firman merasa yang dipesannya tidak sesuai dan meminta YA untuk kembali datang ke rumahnya.

Setibanya di rumah Firman, lanjut Nanda, terlapor meminta uangnya kembali. Namun, YA keberatan karena tugasnya hanya sebatas mengantar paket saja. Sehingga, terjadilah percekcokan.

"Karena dipaksa dan sempat dicekik, korban pun mengembalikan uang terlapor (Firman). Kemudian, korban menelepon seniornya yang bernama Ganda Syahputra. Tak lama berselang, datang Ganda dan terjadilah percekcokan dengan terlapor," ujar Nanda kepada Mistar melalui seluler, Senin (2/6/2025) malam.

Hingga akhirnya, diungkapkan Nanda, terlapor mengeluarkan kata-kata kotor dan juga melemparkan satu buah botol kaca ke arah kliennya. Saat kejadian, kliennya sempat memvideokan dan kini video tersebut viral di media sosial.

"Laporan ini dibuat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam membeli barang cash on delivery (COD), serta pelaku dapat lebih mengontrol emosinya dan jangan mengancam korban lagi," tuturnya.

Ia pun berharap masyarakat dapat lebih memahami prosedur tentang pemesanan barang melalui e-commerce menggunakan metode pembayaran COD.

"Harapannya semoga cepat diproses untuk laporan polisinya, mengingat pelaku sangat meresahkan," kata Nanda. (deddy/hm16)



REPORTER: