Saturday, July 12, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Kerugian Negara dalam Kasus Minyak Mentah Bertambah jadi Rp285 Triliun

journalist-avatar-top
Jumat, 11 Juli 2025 08.48
kerugian_negara_dalam_kasus_minyak_mentah_bertambah_jadi_rp285_triliun_

Ilustrasi. (foto: internet)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengusut kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero). Terbaru, Kejagung mengumumkan bahwa total kerugian negara dalam kasus ini melonjak menjadi Rp285,01 triliun.

“Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah dipastikan jumlahnya, total kerugian mencapai Rp285.017.731.964.389,” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (10/7/2025) malam.

Jumlah tersebut meningkat signifikan dari perhitungan sebelumnya yang disebutkan Kejagung, yakni sebesar Rp193,7 triliun. Qohar menjelaskan angka kerugian tersebut terdiri dari dua komponen utama, yaitu kerugian keuangan negara dan kerugian perekonomian negara.

Selain memperbarui data kerugian, Kejagung juga mengumumkan penetapan sembilan tersangka baru dalam kasus ini. Salah satu nama yang paling menonjol adalah pengusaha Mohammad Riza Chalid, yang diketahui sebagai pemilik manfaat (beneficial owner) PT Navigator Khatulistiwa dan PT Orbit Terminal Merak.

“Mohammad Riza Chalid (MRC) sudah dipanggil sebanyak tiga kali secara patut, namun tidak hadir. Berdasarkan informasi yang kami terima, yang bersangkutan saat ini berada di Singapura,” kata Qohar.

Kejagung telah berkoordinasi dengan perwakilan Kejaksaan di luar negeri, khususnya di Singapura, untuk menelusuri keberadaan Riza dan memproses pemulangan yang bersangkutan.

Berikut daftar sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang:

1. Alfian Nasution (AN) – VP Supply dan Distribusi PT Pertamina (2011–2015)

2. Hanung Budya Yuktyanta (HB) – Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (2014)

3. Toto Nugroho (TN) – VP Intermediate Supply PT Pertamina (2017–2018)

4. Dwi Sudarsono (DS) – VP Product Trading ISC Pertamina (2019–2020)

5. Arief Sukmara (AS) – Direktur Gas, Petrokimia, & Bisnis Baru PT Pertamina International Shipping (PIS)

6. Hasto Wibowo (HW) – SVP Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina (2018–2020)

7. Martin Haendra Nata (MH) – Business Development Manager PT Trafigura (2019–2021)

8. Indra Putra Harsono (IP) – Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi

9. Mohammad Riza Chalid (MRC) – Beneficial Owner PT Tanki Merak dan PT Orbit Terminal Merak

10. Kejagung menyatakan akan terus mendalami kasus ini dan melakukan upaya hukum lanjutan guna memulihkan kerugian negara. (detik/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN