Wednesday, August 27, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Hipnotis Tepuk Pundak di Asahan, Emak-Emak Kehilangan Cincin Emas dan Uang

journalist-avatar-top
Rabu, 27 Agustus 2025 21.10
hipnotis_tepuk_pundak_di_asahan_emakemak_kehilangan_cincin_emas_dan_uang

Ilustrasi hipnotis tepuk bahu.(foto:ilustrasi/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Aksi perampokan dengan modus hipnotis tepuk pundak menimpa seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Asahan.

Korban bernama Ginem (56), warga Desa Pulau Rakyat Tua, Kecamatan Pulau Rakyat, kehilangan perhiasan emas dan uang tunai senilai sekitar Rp10 juta, Rabu (27/8/2025).

Menurut Paimin, suami korban, peristiwa terjadi Senin (25/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIB di Pasar Inpres Kisaran. Saat itu, Ginem sedang berbelanja pakaian di salah satu toko.

Tiba-tiba, seorang wanita berusia sekitar 40-an tahun mendekati korban. Wanita tersebut berbadan sedang, berkulit gelap, mengenakan baju batik biru putih, dan memakai masker putih.

Pelaku mengaku hendak berangkat ke Tanah Suci untuk ibadah umrah dan menawarkan membelikan pakaian kepada korban. Awalnya Ginem menolak, namun pelaku terus meyakinkan hingga korban akhirnya setuju.

Saat melewati area yang lebih sepi, pelaku diduga menepuk bahu korban dan mengarahkan agar cincin emas yang dipakai dimasukkan ke tas milik pelaku. Menariknya, pelaku tetap membelikan pakaian sesuai kesepakatan awal dan mengantar korban naik becak. Baru setelah beberapa lama, korban menyadari cincin dan uangnya sudah raib, sementara pelaku sudah menghilang.

“Kerugian yang dialami istri saya diperkirakan sekitar Rp10 juta. Istri saya masih syok dan berencana membuat laporan ke Polsek besok. Di sekitar toko pasti ada CCTV yang merekam wajah pelaku,” ujar Paimin. (perdana/hm16)


REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN