Dairi, MISTAR.ID

Seorang anak perempuan berusia 9 tahun dikabarkan meninggal dunia setelah hanyut di pangkalan pengambilan pasir Sungai Lae Kersik, Desa Palding Jaya Sumbul, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Informasi diperoleh dari warga sekitar yang meminta identitasnya dirahasiakan, jika korban adalah Boru Sinaga, masih duduk di kelas II SD.

Warga menjelaskan, sebelumnya korban pergi bersama ibunya ke sungai untuk mencuci dan mandi. Korban kemudian berenang bersama teman-temannya di area pangkalan pasir, tempat yang menggunakan alat penyedotan dengan mesin solar.

Warga menduga aktivitas penyedotan pasir yang sudah berlangsung lama membuat kedalaman sungai meningkat hingga lebih dari dua meter, sehingga sungai seperti kolam renang, yang diduga menjadi penyebab tragedi ini.

Petugas Polsek Tigalingga membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi via telepon.

"Saat ini pihak kepolisian sedang memasang garis police line di TKP (tempat kejadian perkara), dan belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Nanti kami akan informasikan," ujar salah seorang petugas.

Kejadian ini menjadi peringatan penting tentang keselamatan anak-anak di sekitar lokasi pengambilan pasir dan area sungai yang berisiko tinggi. (manru/hm16)