Friday, October 10, 2025
home_banner_first
HIBURAN

Taylor Swift Ubah Kisah Ophelia Jadi Simbol Kekuatan Perempuan

Mistar.idJumat, 10 Oktober 2025 16.49
RJ
taylor_swift_ubah_kisah_ophelia_jadi_simbol_kekuatan_perempuan

Taylor Swift dalam musik video "The Fate of Ophelia". (foto:republic records/the lifeofashowgirl/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Taylor Swift kembali memikat dunia musik lewat lagu terbarunya berjudul “The Fate of Ophelia”, single pamungkas dari album The Life of a Showgirl yang dirilis Jumat (3/10/2025).

Lagu berdurasi 3 menit 46 detik itu hadir dengan melodi cepat dan penuh emosi nuansa yang belum pernah Swift eksplorasi sebelumnya.

Hanya dalam satu hari, “The Fate of Ophelia” langsung mencatat rekor sebagai lagu dengan jumlah streaming terbanyak di tahun 2025. Namun di balik kesuksesannya, publik dibuat penasaran siapa sebenarnya sosok Ophelia dalam lagu tersebut?

1. Terinspirasi dari Tokoh Klasik William Shakespeare

Swift mengambil inspirasi dari karakter Ophelia dalam drama legendaris Hamlet karya William Shakespeare. Tokoh Ophelia digambarkan sebagai perempuan yang kehilangan akal sehat setelah cintanya kepada Pangeran Hamlet tak terbalas, hingga akhirnya ditemukan tewas tenggelam.

Bukan kali pertama Swift menulis lagu dari karya Shakespeare. Pada 2008, ia pernah sukses besar lewat “Love Story” yang terinspirasi dari kisah Romeo dan Juliet.

2. Taylor Swift Sebagai Ophelia Versi Modern

Dalam “The Fate of Ophelia”, Swift menggambarkan dirinya sebagai sosok Ophelia modern. Ia menulis lagu ini berdasarkan pengalaman pribadinya saat menjalani The Eras Tour pada 2023, di tengah rasa patah hati yang mendalam.

Namun berbeda dari versi Shakespeare yang berakhir tragis, Swift menulis kisah penyelamatan. Dalam liriknya, ia menggambarkan sosok yang menolongnya keluar dari “air” metafora bagi kesedihan. Sosok itu diyakini sebagai tunangannya, pemain NFL Travis Kelce.

3. Ophelia Versi Taylor, Simbol Pemberdayaan Perempuan

Swift memutarbalikkan narasi klasik. Jika Ophelia versi Shakespeare berakhir hancur oleh cinta, maka Ophelia versi Swift justru menjadi simbol kekuatan dan kesadaran diri.

Melalui lirik puitisnya, Swift menggambarkan perjalanan perempuan yang belajar berdamai dengan luka, tanpa kehilangan kelembutannya. Ia menjadikan Ophelia bukan korban, melainkan saksi dari proses penyembuhan dan kebangkitan diri.

4. Nuansa Musik Lembut dan Penuh Refleksi

Secara musikal, “The Fate of Ophelia” menggabungkan elemen folk-pop dengan suasana melankolis khas Swift. Suaranya terdengar seperti narasi introspektif seseorang yang sedang belajar melepaskan masa lalu dan menemukan kembali makna dirinya.

Lagu ini sarat dengan simbol air dan cermin, dua elemen yang sering muncul dalam karya Swift, menggambarkan refleksi dan transformasi diri.

Melalui “The Fate of Ophelia”, Taylor Swift tak hanya mempersembahkan karya indah, tapi juga menghadirkan interpretasi baru dari kisah klasik Shakespeare tentang perempuan yang tak lagi tenggelam karena cinta, melainkan berenang menuju kekuatannya sendiri.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN