Ekonomi Biru Indonesia: Perluasan Manfaat Laut untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Nelayan bersiap melaut mencari ikan di Kampung Nelayan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (21/8/2025). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperluas manfaat ekonomi biru pada paruh kedua 2025, salah satunya melalui penguatan pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir serta pulau-pulau kecil. (foto:adil situmorang/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pemerintah terus memperluas manfaat ekonomi biru sebagai strategi pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada laut dan pesisir. Dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor kelautan, mulai dari perikanan, pariwisata bahari, hingga energi terbarukan.
Ekonomi biru tidak hanya bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekologi laut. Konsep ini menekankan pengelolaan sumber daya secara bijak agar tetap produktif tanpa merusak ekosistem.
Beberapa program prioritas yang tengah digencarkan antara lain rehabilitasi mangrove, pengembangan budidaya perikanan berkelanjutan, serta pemanfaatan energi laut.
Perluasan manfaat ekonomi biru juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan strategi ini, laut tidak lagi dianggap sebagai halaman belakang, melainkan pintu gerbang menuju masa depan ekonomi Indonesia yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan. (adil/hm16)

Sejumlah perahu bersandar di dermaga di Kampung Nelayan, Belawan. (foto:adil situmorang/mistar)

Nelayan memperbaiki jaring ikan di Kampung Nelayan, Belawan. (foto:adil situmorang/mistar)

Nelayan bersiap melaut dengan membawa jaring di Kampung Nelayan, Belawan. (foto:adil situmorang/mistar)
PREVIOUS ARTICLE
Suasana Pekan Inovasi dan Investasi Sumut 2025 di Istana Maimun