Jakarta, MISTAR.ID

Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp16.322 per dolar AS pada perdagangan Jumat (8/8/2025) pagi. Melemah 36 poin atau 0,22 persen dibanding posisi sebelumnya.

Mayoritas mata uang Asia justru menguat, seperti dolar Singapura yang naik 0,04 persen, peso Filipina 0,81 persen, dan baht Thailand 0,16 persen.

Mata uang utama negara maju juga mengalami penguatan tipis, termasuk poundsterling Inggris 0,03 persen, euro 0,07 persen, dan dolar Kanada 0,07 persen.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai rupiah tengah berkonsolidasi dengan potensi pelemahan terbatas.

“Sentimen datang dari kabar bahwa Christopher Waller, yang dikenal condong hawkish, menjadi kandidat kuat kepala Federal Reserve (The Fed),” katanya.

Meski demikian, data klaim pengangguran AS yang lebih lemah dari perkiraan serta pernyataan dovish pejabat The Fed Raphael W. Bostic dinilai membatasi pelemahan rupiah.

Lukman memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp16.250 hingga Rp16.350 per dolar AS sepanjang hari ini.[]