IHSG Melesat 1,84% ke 7.745, Saham Bank Pelat Merah Jadi Penggerak Utama

Grafik IHSG (Foto: Istimewa/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan pada perdagangan sesi pertama Selasa (12/8/2025), naik 1,84% atau 139 poin ke level 7.745,72. Kenaikan ini membawa IHSG semakin dekat dengan level psikologis 7.800, dipimpin oleh lonjakan saham-saham blue chip, khususnya perbankan pelat merah.
Sebanyak 369 saham menguat, 241 melemah, dan 189 stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp 10,34 triliun, melibatkan 16,48 miliar saham dalam 1,27 juta transaksi. Hampir semua sektor menguat, dengan teknologi dan finansial memimpin, sementara sektor energi dan properti terkoreksi.
Saham DCI Indonesia (DCII) menjadi kontributor terbesar dengan sumbangan 27,23 poin setelah naik 9,99% ke Rp 278.250 per saham. Bank Central Asia (BBCA) naik 2,63% ke Rp 8.775 per saham dengan kontribusi 16,06 poin.
Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Menguat ke Angka 7.533
Bank pelat merah juga menjadi motor penggerak IHSG:
- BBRI naik 3,94% ke Rp 3.960 (24,72 poin)
- BMRI naik 3,60% ke Rp 4.890 (14,88 poin)
- TLKM naik 3,34% ke Rp 3.090 (11,39 poin)
- BBNI naik 4,76% ke Rp 4.400 (7,12 poin)
Kenaikan IHSG turut ditopang aliran dana asing. Kemarin, asing mencatat net buy Rp 849,85 miliar, dengan BBCA menjadi saham terfavorit asing (Rp 425,1 miliar), disusul BBRI (Rp 234,6 miliar) dan MD Pictures (FILM) Rp 117,2 miliar.
Dari eksternal, bursa Asia-Pasifik menguat, dengan Nikkei 225 Jepang mencetak rekor tertinggi 42.629,17, ditopang sentimen positif perpanjangan gencatan tarif AS–China. Pasar juga menantikan rilis inflasi AS Juli 2025 yang dapat memengaruhi kebijakan moneter The Fed, serta kepastian negosiasi dagang dua raksasa ekonomi tersebut.
Dari dalam negeri, rilis data penjualan ritel dan masuknya kembali dana asing ke pasar saham memberikan tambahan sentimen positif bagi IHSG.(*)