Pematangsiantar, MISTAR.ID

Memasuki pekan kedua Oktober 2025, harga pangan hewani di Kota Pematangsiantar terpantau stabil. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perikanan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pematangsiantar, Benny Sirait, usai melakukan pemantauan langsung ke pasar tradisional.

Menurutnya, kestabilan harga dipengaruhi oleh kelancaran distribusi serta ketersediaan pasokan yang mencukupi di tingkat pedagang.

“Pasokan daging ayam, sapi, babi, maupun kambing sejauh ini lancar. Ketersediaan aman, sehingga harga bisa terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujar Benny, Jumat (17/10/2025).

Ia menjelaskan untuk komoditas unggas, harga daging ayam ras berada di kisaran Rp34.000 per kilogram, sedangkan ayam kampung dijual Rp61.000 per ekor.

"Untuk komoditas daging sapi stabil di harga Rp130.000 per kilogram, begitu juga dengan daging babi Rp110.000 per kilogram, sama halnya juga dengan daging kambing masih di harga Rp90.000 per kilogram," katanya.

Ia menambahkan dengan kondisi harga yang relatif stabil, masyarakat Pematangsiantar tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan pangan hewani. "Kita akan terus melakukan pemantauan agar harga tetap terkendali dan stok aman di pasar," ucapnya.

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga daging sapi tercatat turun -0,16 persen atau Rp82 menjadi Rp51.874 per kilogram. Begitu juga daging ayam turun -0,46 persen atau Rp104 menjadi Rp22.606 per kilogram.

Sementara itu, data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional menunjukkan tren yang sama. Harga daging sapi kualitas satu turun -0,36 persen menjadi Rp140.000 per kilogram, daging sapi kualitas dua turun -0,23 persen menjadi Rp132.050. Sementara daging ayam segar naik 1,71 persen menjadi Rp38.750 per kilogram. (hm24)