Ekspor Sumut Naik Tajam, Olahan Minyak Jadi Pendorong Utama

Ekspor Sumut mengalami peningkatan signifikan. Tiongkok dan olahan minyak hewani/nabati menjadi faktor utama. (Foto: Media Perkebunan)
Medan, MISTAR.ID
Nilai ekspor Sumatera Utara (Sumut) mengalami lonjakan signifikan pada periode Januari-Juli 2025, didominasi kinerja sektor industri dan komoditas lemak serta minyak nabati. Kenaikan ini ditopang tingginya permintaan dari negara tujuan utama seperti Tiongkok.
Menurut Statistisi Ahli Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Derma Waruwu, total ekspor Sumatera Utara naik 23,23 persen di sektor industri dan 13,25 persen di sektor pertanian dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
“Sektor industri memberikan kontribusi terbesar, mencapai 92,50 persen dari total nilai ekspor. Dari 10 golongan barang utama, ekspor lemak dan minyak hewani/nabati menjadi primadona dengan kenaikan terbesar, yaitu 37,62 persen atau setara US$792,47 juta,” katanya, Senin (8/9/2025).
Golongan produk kimia menyusul dengan kenaikan 41,93 persen atau US$312,45 juta. Secara keseluruhan, 10 golongan barang utama menyumbang 90,13 persen dari total ekspor Sumut, dengan peningkatan nilai mencapai 33,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tiongkok, Amerika Serikat, dan India menjadi pangsa pasar ekspor terbesar, dengan total kontribusi mencapai 36,18 persen. Nilai ekspor ke Tiongkok mencapai US$1.119,43 juta, diikuti Amerika Serikat sebesar US$907,44 juta dan India US$523,43 juta,” ucapnya.
Meskipun demikian, nilai ekspor ke Rusia mengalami penurunan paling besar, yakni US$38,85 juta. (amita/hm25)