Awal Juli, Harga Sembako Bervariasi di Pasar Horas dan Dwikora Siantar

Dagangan beras di Pasar Tradisional Kota Pematangsiantar. (f:abdi/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Memasuki awal Juli 2025, harga bahan pokok di dua pasar utama Kota Pematangsiantar, yakni Pasar Dwikora dan Pasar Horas, cukup bervariasi.
Berdasarkan data dari Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya pada Selasa (1/7/2025), untuk Beras KKB di Pasar Dwikora dijual seharga Rp15.800 per kilogram, sedikit lebih murah dibanding Pasar Horas yang mematok harga Rp16.000 per kilogram.
Sebaliknya, harga Beras IR64 Medium di Pasar Horas lebih bersahabat di angka Rp14.500 per kilogram, dibandingkan Rp14.800 per kilogram di Pasar Dwikora. Sementara itu, harga Beras SPHP Bulog stabil di kedua pasar, yakni Rp13.000 per kilogram.
Komoditas kacang-kacangan memperlihatkan perbedaan mencolok. Kedelai Lokal di Pasar Dwikora lebih murah dengan harga Rp12.000 per kilogram, sedangkan di Pasar Horas harganya mencapai Rp14.000. Namun untuk Kedelai Impor, kedua pasar sama-sama menetapkan harga Rp14.000 per kilogram.
Pada bumbu dapur, harga Cabai Merah Keriting di kedua pasar seragam, yakni Rp20.000 per kilogram. Namun, Cabai Rawit Hijau sedikit lebih mahal di Pasar Dwikora dengan harga Rp20.000, sedangkan di Pasar Horas Rp19.500.
Bawang Merah di Pasar Dwikora dijual Rp36.000 per kilogram, lebih tinggi dibanding Pasar Horas Rp35.000 per kilogram. Begitu juga Bawang Putih Honan, yang di Pasar Dwikora Rp36.000 per kilogram, sedangkan di Pasar Horas Rp35.000 per kilogram.
Harga Gula Pasir Curah lebih tinggi di Pasar Dwikora yakni Rp17.000 per kilogram, sedangkan di Pasar Horas Rp16.000. Namun, Gula Pasir Kemasan di Pasar Dwikora justru lebih murah Rp17.000 per kilogram dibanding Pasar Horas Rp18.000.
Untuk minyak goreng, Minyak Goreng Curah di Pasar Dwikora lebih murah di harga Rp16.500 per liter, sedangkan di Pasar Horas Rp18.000. Sebaliknya, Minyak Goreng Kemasan Premium lebih mahal di Pasar Dwikora dengan harga Rp22.000 per liter, dibanding Rp19.000 di Pasar Horas. Minyakita di Pasar Dwikora juga sedikit lebih mahal, Rp16.500 per liter, sementara di Pasar Horas Rp15.500.
Pada komoditas protein hewani, Daging Ayam Ras Karkas di Pasar Dwikora dijual Rp29.000 per kilogram, lebih murah dibanding Rp31.000 di Pasar Horas. Harga Telur Ayam Ras hampir sama, dengan Pasar Dwikora sedikit lebih tinggi di Rp27.200 per kilogram, dibanding Rp27.000 di Pasar Horas.
Daging Sapi Paha Belakang sama-sama dijual Rp130.000 per kilogram di kedua pasar. Namun, Daging Sapi Tetelan lebih murah di Pasar Dwikora Rp80.000 per kilogram, dibanding Rp84.000 di Pasar Horas.
Untuk ikan, Ikan Tongkol lebih mahal di Pasar Dwikora Rp25.000 per kilogram, dibanding Pasar Horas Rp22.000. Begitu pula Ikan Teri, yang dijual Rp120.000 di Pasar Dwikora, sedangkan Pasar Horas Rp105.000. Sebaliknya, Udang Basah lebih murah di Pasar Dwikora Rp80.000 per kilogram, dibanding Rp85.000 di Pasar Horas.
Di komoditas buah dan sayur, Pisang Lokal lebih murah di Pasar Dwikora Rp12.000 per kilogram, sementara Pasar Horas Rp15.500. Jeruk Lokal di Pasar Dwikora Rp10.000, sedangkan Pasar Horas Rp15.000. Untuk sayuran, harga Kangkung di Pasar Dwikora Rp5.000 per kilogram, lebih tinggi dari Pasar Horas Rp3.500.
Secara umum, perbandingan harga ini menunjukkan bahwa tidak ada satu pasar yang sepenuhnya lebih murah dari pasar lainnya. Konsumen disarankan untuk memilih pasar sesuai kebutuhan dan mempertimbangkan harga komoditas prioritas mereka. Faktor ketersediaan stok, distribusi, dan permintaan pasar menjadi penentu utama perbedaan harga ini. (gideon/hm25)