Medan, MISTAR.ID

Siswa kelas XI Ilmu Keagamaan MAN 1 Medan, Muhammad Hafis Al Ihsan, berhasil mengukir prestasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-58 Kota Medan. Hafis dinobatkan sebagai hafiz terbaik 1, cabang tahfiz 30 juz, mewakili Kecamatan Medan Deli.

Prestasi ini diumumkan saat penutupan MTQ pada Sabtu, 26 April 2025 lalu, dan ditutup oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas. Sebagai bentuk apresiasi, Hafis menerima hadiah sebesar Rp25 juta.

Kepala MAN 1 Medan, Reza Faisal menyebutkan, bahwa sejumlah anak didik lainnya juga menunjukkan performa gemilang di berbagai cabang perlombaan. Di antaranya, M. Shofwan Ar Rafif meraih juara harapan II tahfiz 10 juz putra, kemudian Nadhira Zahra yang meraih Juara III MTQ remaja putri, serta Tim Fahmil Qur’an Putri yang terdiri dari Tiara Habibatur Rahmah, Nurhafizah Hakim Nasution, dan Nadia Nova Dela yang berhasil merebut Juara I.

Selain itu, Ramdhani Binta Akiasy Nasution bersama Syakira dan Syarifah Aliyah Diah membawa pulang Juara III untuk Fahmil Qur’an Putri, disusul tim Risti Rahayu, Faissa Safira Alra, dan Alfia Makaila Fahira yang meraih Juara Harapan II di cabang yang sama. Dalam kategori Fahmil Qur’an Putra, Falih Alfi Syahri Alfian, M. Ikhsan Zubaidi, dan Syakara Ahmad Zaki juga berhasil meraih Juara III.

Pada cabang Syarhil Qur'an Putri, Naila Sahla Siregar bersama Salsabila dan Rifqiyah Farhah Lubis meraih Juara Harapan II. Sedangkan tim putra yang terdiri dari Labib Obama Hutasuhut, M. Fikri Lubis, dan Rafiki Ihsan Panjaitan juga meraih Juara Harapan II.

Di bidang seni khat, Gendis Arum Setiawan meraih Juara II untuk Khat Kontemporer Putri, sementara Syifa Anisa Zuhri membawa pulang Juara Harapan II.

Reza berharap capaian ini dapat menjadi batu loncatan bagi anak didiknya, menuju prestasi-prestasi lainnya di tingkat provinsi sampai nasional.

“Dan menjadi perwakilan Sumut di tingkat nasional yang akan membanggakan dan menaikkan rating madrasah, khususnya MAN 1 Medan,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Mistar, Selasa (29/4/2025).

Ia juga menegaskan bahwa keterlibatan siswa dalam berbagai bidang sangatlah penting. Tidak hanya keagamaan, tetapi juga sains, seni, dan olahraga. Terlebih karena Bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya, agama dan tradisi.

“Bangsa kita membutuhkan pemikiran yang maju termasuk dalam beragama demi meningkatkan toleransi. Untuk itu kegiatan ini sangat bermanfaat bagi generasi muda dalam menyikapi keanekaragaman tersebut,” tuturnya menambahkan.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Kurnia Senja, menilai prestasi membanggakan ini menjadi awal dari tantangan-tantangan lebih besar di tingkat yang lebih tinggi. Ia mengingatkan agar para siswa tidak cepat merasa puas dan terus mengasah kemampuan.

“Teruslah berinovasi dan berkreasi karena di zaman generasi z ini sangat memerlukan orang-orang yang demikian untuk kemajuan suatu bangsa,” katanya.

MTQ Kota Medan tahun ini diikuti oleh perwakilan dari 15 kecamatan. Kemenangan Hafis di cabang tahfiz 30 juz mengukuhkan posisi Kecamatan Medan Deli sebagai yang terbaik, sekaligus membawa nama MAN 1 Medan semakin bersinar di ajang keagamaan bergengsi tersebut. (susan/hm25)