Disdikpora Toba Terapkan Pembelajaran Kontekstual saat Event Aquabike

Kantor Disdikpora Toba. (foto: nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Toba menegaskan selama pelaksanaan event internasional Aquabike di Venue Balige, tidak ada kebijakan meliburkan siswa. Sebagai gantinya, para pelajar tingkat SD dan SMP diberikan pembelajaran penugasan berbasis pengalaman langsung.
Kepala Disdikpora Toba, Rikardo Hutajulu, menyatakan proses pembelajaran tidak harus selalu berlangsung di dalam kelas. Dalam konteks pelaksanaan event Aquabike, para siswa diarahkan untuk belajar secara mandiri dan kontekstual melalui pengamatan langsung terhadap kegiatan internasional tersebut.
"Siswa diberikan tugas mandiri yang relevan dengan event Aquabike. Mereka diminta mendeskripsikan pengalaman yang diperoleh dalam bentuk tulisan, sebagai bagian dari proses belajar di luar kelas," ujar Rikardo, Kamis (14/8/2025).
Ia menjelaskan, pendekatan ini bertujuan melatih pelajar menyerap pengetahuan melalui pengalaman multisensorik—baik visual, auditori, kinestetik, hingga olfaktori—dan kemudian menuliskannya secara naratif atau deskriptif.
"Dengan begitu, siswa tidak hanya memperkuat daya ingat, tetapi juga mampu menyampaikan pengalaman secara detail dan emosional kepada orang lain," katanya.
Program Pembelajaran Penugasan ini diterapkan selama dua hari, yakni pada tanggal 15–16 Agustus 2025, mencakup seluruh pelajar SD dan SMP di bawah naungan Disdikpora Kabupaten Toba.
Kebijakan ini sekaligus menjadi bagian dari integrasi pendidikan dengan kegiatan sosial-budaya, sekaligus memperkenalkan siswa pada dinamika event berskala internasional yang berlangsung di daerahnya. (nimrot/hm24)