Tapteng, MISTAR ID

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu menekankan tidak ada lagi penyalahgunaan anggaran, khususnya Dana Desa.

"Kita ingin membangun Tapteng ini dengan cara baru, dengan cara kerja baru dan semangat baru," ujar Masinton dalam acara Peningkatan dan Evaluasi Kinerja Camat, Lurah, Kepala Desa, Perangkat Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Lapangan GOR Pandan, Kamis (10/4/2025).

Masinton menegaskan, saat ini dia terfokus melangkah untuk membangun Tapteng, khususnya di tingkat Kelurahan dan Desa.

Menurutnya, Kepala Desa dan Lurah sebagai pemegang otoritas di wilayah masing-masing, maka perannya menjadi sangat vital di tengah-tengah masyarakat, dengan posisi jabatan bukan hanya sebagai pejabat di sana, tapi juga adalah pembina dan menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat, serta punya tanggung jawab terhadap jabatan.

"Saya tegaskan, tidak memberikan ruang toleransi terhadap penyimpangan-penyimpangan, apalagi terkait pengelolaan dana, baik itu di Kecamatan, Kelurahan dan Desa," katanya.

"Kita ingin berfokus dan bertumpu pembangunan di Desa, Alokasi Dana Desa (ADD) ini harus digunakan sebesar-besarnya untuk masyarakat di desa, untuk pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat yang diprioritaskan, serta pembangunannya harus berkesinambungan dan jangan asal dibangun," ujar Masinton.

Bupati juga mengingatkan agar seluruh aparatur pemerintah Kabupaten Tapteng jangan berpolitik praktis. Ia sebagai kepala daerah kedepan tidak akan pernah memobilisasi untuk kegiatan politik praktis, karena arena politik praktis itu bukan tupoksi Camat, Lurah, Kepala Desa maupun BPD.

"Fokus saja bekerja secara profesional untuk melayani masyarakat, karena kita ini adalah pelayan masyarakat dan kita bukan dilayani oleh masyarakat. Bekerjalah dengan tulus untuk mewujudkan Tapteng naik kelas, adil untuk semua," tutur Masinton. (feliks/hm25)