Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan, Dedi Iriansyah, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti banjir dan longsor, khususnya di tengah meningkatnya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

Imbauan ini ditujukan terutama bagi warga yang tinggal di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) dan daerah rawan longsor. Dedi menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan langkah preventif guna meminimalkan risiko bencana.

"Kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama yang tinggal di sekitar DAS dan daerah rawan longsor. Ikuti informasi cuaca resmi dan imbauan dari pihak berwenang. Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya, Senin (7/4/2025).

Beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Padangsidimpuan dilanda banjir akibat hujan deras yang turun selama berjam-jam. Pada Kamis (3/4/2025), banjir dengan ketinggian hingga satu meter merendam pemukiman warga di beberapa kecamatan, memaksa penduduk mengungsi dan menyebabkan kerusakan barang-barang berharga.

Kondisi serupa kembali terjadi pada Minggu (6/4/2025). Hujan deras memicu genangan air setinggi 30 sentimeter di rumah-rumah warga. Ketidakpastian cuaca membuat masyarakat khawatir banjir kembali meningkat.

"Belum sempat bersih-bersih dari banjir sebelumnya, air kembali masuk ke halaman rumah. Kemarin juga begitu, awalnya cuma sedikit, tapi cepat naik dan kami tak sempat selamatkan barang-barang penting," ungkap Nur Harahap, warga Kelurahan Satamian.

Warga kini harus bersiap setiap kali hujan turun deras, termasuk menyelamatkan barang-barang berharga seperti sepeda motor ke tempat yang lebih tinggi. BPBD terus memantau situasi dan mengimbau warga untuk tetap waspada hingga kondisi cuaca kembali normal.(asrul/hm17)