Jurnalis Jadi Target Serangan Israel, OKI Desak Dunia Bertindak


Puing piung bangunan di Gaza. (f:ist/mistar)
Ramallah, MISTAR.ID
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keras tindakan Israel yang secara terang-terangan menargetkan jurnalis di Jalur Gaza.
Serangan terbaru di Kota Khan Yunis menewaskan seorang jurnalis dan melukai beberapa lainnya, memicu kecaman internasional terhadap pelanggaran kebebasan pers yang kian brutal.
Dalam pernyataan resminya, OKI menyebut serangan ini sebagai bagian dari kebijakan sistematis Israel untuk membungkam suara kebenaran, menutupi kejahatan perang, dan menghalangi akses informasi dunia terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza.
“Lebih dari 210 jurnalis dan pekerja media telah menjadi korban sejak genosida ini dimulai,” kata OKI.
Mereka menuntut Mahkamah Pidana Internasional (ICC) segera menuntaskan penyelidikan terhadap seluruh kejahatan yang dilakukan Israel, khususnya terhadap jurnalis yang menjadi sasaran pembunuhan, penangkapan sewenang-wenang, dan kekerasan fisik.
Tak hanya ICC, OKI juga mendesak UNESCO dan lembaga internasional lainnya untuk mengambil langkah nyata demi melindungi kebebasan pers dan keselamatan jurnalis di wilayah Palestina yang diduduki.
Seruan ini menegaskan bahwa dunia tak bisa lagi diam melihat kebebasan informasi dihancurkan di bawah bayang-bayang konflik.
OKI menyerukan solidaritas global agar suara para jurnalis tidak dibungkam oleh kekerasan, dan kebenaran tetap hidup di tengah puing-puing Gaza. (ant/hm25)