Thursday, March 20, 2025
home_banner_first
SUMUT

Amankan Mudik Lebaran, Polres Samosir akan Gelar Operasi Ketupat Toba 2025

journalist-avatar-top
Kamis, 20 Maret 2025 12.44
amankan_mudik_lebaran_polres_samosir_akan_gelar_operasi_ketupat_toba_2025

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman memeriksa pasukan. (f: pangihutan/mistar)

news_banner

Samosir, MISTAR.ID

Polres Samosir melaksanakan apel gelar pasukan jelang dimulainya Operasi Ketupat Toba 2025, Kamis (20/3/2025).

Selain mengecek personel, apel juga menampilkan kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan selama operasi, termasuk kendaraan dinas roda dua, roda empat, dan roda enam dari kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, serta Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Samosir.

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, mengatakan apel ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memastikan kesiapan pengamanan mudik Lebaran 1446 H, yang diprediksi akan melibatkan 146,48 juta pemudik secara nasional.

"Operasi Ketupat 2025 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan memastikan mudik dan perayaan Idulfitri berlangsung aman, tertib, dan lancar," ujarnya.

Yogie menjelaskan, Polri bersama TNI dan pemangku kepentingan terkait akan menggelar Operasi Ketupat 2025 mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. “Pengamanan akan difokuskan pada objek-objek vital, seperti masjid, lokasi salat Idulfitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun, hingga bandara,” tuturnya.

Selain pengamanan lalu lintas, operasi ini juga mencakup pengendalian harga dan distribusi bahan pokok, serta BBM guna mencegah praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

Untuk antisipasi kepadatan arus mudik yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 28-30 Maret dan arus balik pada 5-7 April 2025, Polri telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas.

Beberapa kebijakan yang akan diterapkan meliputi ganjil-genap, contra flow, dan sistem one way yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan melalui pantauan CCTV, serta laporan petugas secara real-time.

Selain itu, akan diterapkan delaying system, buffer zone, screening tiket, serta pola operasi kapal "Tiba Bongkar Berangkat" di jalur penyeberangan untuk menghindari penumpukan kendaraan.

Yogie juga menekankan pentingnya pelayanan yang humanis kepada masyarakat dan wisatawan selama operasi berlangsung. "Petugas harus memberikan edukasi kepada pengemudi tentang bahaya microsleep, melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kesiapan kendaraan, hingga memastikan ketersediaan rambu-rambu dan penerangan jalan," katanya.

Dalam rangka mendukung pariwisata di Kabupaten Samosir yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung selama libur Lebaran, Polda Sumatera Utara (Sumut) turut menurunkan personel tambahan untuk membantu pengamanan.

"Kami juga telah menyiapkan personel untuk kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna mengantisipasi arus balik dari Kabupaten Samosir, baik melalui jalur darat maupun pelabuhan," ucapnya.

Usai apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan patroli skala besar sebagai bentuk kesiapan Polres Samosir dalam mengawal kelancaran mudik dan perayaan Idulfitri 1446 H. (pangihutan/hm24)

REPORTER: