Pematangsiantar, MISTAR.ID

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar, Aulia Sukri Sambas berjanji akan terus memantapkan status rumah sakit itu sebagai pusat pelayanan kesehatan unggulan, seperti masalah kesehatan jantung, dan batu ginjal.

Janji itu disampaikan seiring dengan instruksi Wali Kota Wesly Silalahi perihal peningkatan pelayanan, peralatan dan kemampuan tenaga medis.

"Tentunya segala arahan kita siap melaksanakan dan memaksimalkan," ucap Direktur RSUD dr Djasamen Saragih, Aulia Sukri Sambas saat dikonfirmasi, Kamis (20/3/2025).

Dalam melayani pasien jantung, kata dia, pihaknya telah memiliki Catheterization Laboratory atau laboratorium kateterisasi. Di ruangan pemeriksaan itu tenaga medis mampu mendiagnosa keluhan jantung dan pembuluh darah, serta melakukan intervensi pemasangan ring.

Aulia bilang, layanan unggulan lainnya yakni Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), suatu tindakan yang ditujukan bagi pasien dengan keluhan sakit batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut.

Sementara itu, Wakil Direktur III Rina Santaria Purba menuturkan jumlah pasien rawat jalan saat ini mencapai 4.500 orang, sedangkan rawat inap sekitar 40 pasien setiap malam.

Dia merinci, di sepanjang tahun 2022 rumah sakit kelas B itu melayani 29.724 pasien. Sementara tahun berikutnya sebanyak 42.596 pasien.

"Untuk 2024 sebanyak 46.053 pasien yang sudah dilayani. Semoga semakin meningkat dan banyak yang mempercayakan kesehatannya pada RSUD dr Djasamen Saragih," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Wesly berpesan agar rumah sakit plat merah menjadi rumah sakit unggul bahkan di Sumatera Utara (Sumut). Hal itu dikatakannya usai menerima audiensi Direktur RSUD dr Djasamen Saragih dan Kepala BPJS Kesehatan Kiki Marbun, di rumah dinas wali kota, Rabu (19/3/2025).

Wesly meminta agar keunggulan-keunggulan RSUD dr Djasamen Saragih terus disosialisasikan secara maksimal sehingga semakin dikenal. "Tolong serius," ucap Wesly menegaskan. (jonatan/hm17)