Friday, March 21, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Gedung Pasar Horas Segera Dirobohkan, Ganti dengan Kios Darurat

journalist-avatar-top
Kamis, 20 Maret 2025 16.00
gedung_pasar_horas_segera_dirobohkan_ganti_dengan_kios_darurat

Rapat dengar pendapat Komisi II DPRD Pematangsiantar dengan PD PHJ dan KP2H. (f:gideon/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemko Pematangsiantar segera merobohkan bekas kebakaran Gedung IV Pasar Horas, menggunakan Dana Tak Terduga (DTT) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkisar Rp1 miliar. Pembongkaran dilakukan usai Hari Raya IdulFitri atau minggu kedua April 2025.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ), Bolmen Silalahi mengatakan, analisa teknis pembongkaran berada di tangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sebagai pelaksana. Sedangkan Direksi PD PHJ bertugas mengatur skena posisi pedagang.

"Rencana itu hasil dari rapat kami dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Dinas PUTR. Terkait bagaimanA analisa teknis akan kami minta jika sudah selesai," kata Bolmen saat rapat dengan Komisi II DPRD Pematangsiantar dan komunitas pedagang, Kamis (20/3/2025).

Menurut Bolmen, merobohkan bangunan butuh tiga bulan, bersamaan dengan itu para pedagang yang kini berjualan di depannya akan direlokasi ke Jalan Merdeka atau di bawah lokasi pedagang saat ini.

"Karena dikhawatirkan akan mengganggu proses perobohan, begitu juga jual-beli para pedagang," ujarnya.

Usai perobohan, para pedagang bakal kembali berjualan di Gedung IV menggunakan kios darurat. Sebab, untuk jadwal membangun belum ada kepastian.

"Karena kita juga harus melihat kondisi di lapangan, satu sisi Gedung IV belum tau kapan pastinya dibangun. Begitu lah dulu untuk solusi jangka pendek," ucapnya.

Ketua Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H), Agus Butar-butar mengaku tidak sepakat lokasi pemindahan yang diajukan PD PHJ. Dia mengaku sempat diminta pendapat oleh Sekda, dan menyampaikan keinginan pedagang pindah ke Gedung III, atau tepat di seberang Gedung IV.

"Kami terkejut dengan pernyataan PD PHJ tadi, karena yang kami minta saat rapat dengan Sekda bukan di situ," kata dia.

Ia mendorong PD PHJ agar lebih melakukan kajian terhadap kondisi mereka. "Bagaimana lagi nanti dengan pemilik toko Jalan Merdeka bawah, apakah mereka sudah dikoordinasikan?," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II, Hendra Pardede meminta PD PHJ melakukan analisis dengan mempertimbangkan segala kondisi. Sebab, pemindahan ke Gedung III juga dikhawatirkan terjadi gesekan dengan pedagang setempat.

"Kita harus benar-benar mengambil langkah, karena ini menyangkut banyak pihak dan berdampak pada sosial ekonomi," ucapnya. (gideon/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES