Akibat Banjir, Desa Paya Geli Lakukan PSS di 8 TPS
Akibat Banjir Desa Paya Geli Lakukan Pss Di 8 Tps
Deli Serdang, MISTAR.ID
Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang menggelar Pemungutan Suara Susulan (PSS) di 8 TPS, Minggu (1/12/24).
Ke 8 TPS tersebut yakni TPS 1, 2, 3 dan 4 yang terletak di Jalan Sei Mencirim Dusun I dan Dusun II. Lalu di TPS 19, 20, 21 dan 22 yang terletak di Dusun VII.
Ke 8 TPS itu melakukan pemungutan suara susulan karena imbas dari bencana banjir yang melanda Medan dan Deli Serdang, Rabu (27/11/24) kemarin.
Ketua KPPS 4, Muhammad Fauzi mengatakan bahwa TPS yang diketuainya sejatinya tidak terkena banjir. Namun warga yang memilih di TPS tersebut mengalami musibah banjir. Sehingga, TPS tersebut melakukan pemungutan suara susulan.
Baca juga: Pindah Lokasi, TPS 27 Medan Maimun Gelar Pemungutan Suara Susulan
“TPS kami sebenarnya aman-aman saja. Tapi pemilihnya yang kebanjiran. Jadi tidak ada yang hadir menggunakan hak pilihnya. Alhasil kami tutup dan melakukan susulan,” ucapnya ditemui di TPS 4.
Dikatakan Fauzi, hingga saat ini setelah TPS 4 dibuka, belum terlihat antusias warga melakukan pencoblosan. Pihaknya pun melakukan himbauan kepada warga melalui pengeras suara Masjid Istiqomah yang terletak di Dusun II.
“Sepi, makanya kita umumkan di Masjid. Di TPS lain juga mengumumkan dari Masjid karena sepi juga,” jelasnya.
Lanjut Fauzi, dari 584 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 4, hanya beberapa warga yang telah menggunakan hak pilihnya.
Baca juga: Sejumlah TPS di Sumut Akan Melakukan Pemungutan Suara Susulan
Salah seorang pemilih, Zakaria kepada mistar mengatakan, minimnya antusias warga melakukan pencoblosan diduga karena beberapa faktor.
“Udah malas, pertama mungkin karena kerja. Kalau Rabu kemarin kan memang libur. Terus mungkin karena mereka sudah tahu siapa yang menang melalui hasil hitung cepat. Jadi agak berkurang minat warga lagi,” tuturnya.
Pantauan mistar, dari 8 TPS yang melakukan pemungutan suara susulan terlihat sepi. TPS terlihat dipadati oleh 7 orang petugas KPPS, 2 orang Linmas, saksi, Panwas dan petugas kepolisian yang melakukan pengecekan. (putra/hm25)