Wednesday, March 26, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Polisi Ungkap Penyebab Pasutri di Asahan Tewas di Kamar Perumahan

journalist-avatar-top
Senin, 24 Maret 2025 15.41
polisi_ungkap_penyebab_pasutri_di_asahan_tewas_di_kamar_perumahan

Kapolsek Kota Kisaran menunjukkan barang bukti pisau yang digunakan pada kasus pasutri tewas di perumahan. (f: perdana/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Polsek Kota Kisaran mengungkap penyebab pasangan suami istri (pasutri) yang ditemukan meninggal dunia di kompleks Perumahan Arya Graha, Jalan Gambas, Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Sabtu (22/3/2025) lalu.

"Berdasarkan identifikasi dan analisa di lapangan, sebelum kejadian terdapat cekcok rumah tangga antara suami istri ini," kata Kapolsek Kota Kisaran, Ipda Ali Al Ashgor kepada wartawan, Senin (24/3/2025).

Hal tersebut diperkuat dengan sejumlah fakta yang ditemukan tim penyidik di lokasi kejadian berupa posisi kamar serta beberapa barang yang posisinya sangat berantakan dan terdapat sebuah tas koper yang sudah dipersiapkan berisi pakaian wanita.

Keduanya merupakan pasangan suami istri yakni Riswandi, 35 tahun, dan Popi Pranita Lubis, 26 tahun. Sang suami diketahui lebih dulu menghabisi nyawa istrinya dengan pisau yang diperkuat dengan barang bukti tersebut ditemukan di lokasi kejadian, baru kemudian mengakhiri hidupnya sendiri.

“Hasil penyelidikan kami seperti itu. Menggunakan pisau, yang laki-laki lebih dulu melakukan kepada si perempuannya. Hasil visum di rumah sakit, untuk yang perempuan ada tiga luka tusukan dua di dada satu di perut. Kalau yang laki-laki ada di tangan sebelah tangan dan kiri lalu di leher,” ujarnya.

Polisi masih melakukan identifikasi dan menganalisa kasus ini. Saat ditemukan jenazah pria menindih wanita di atas kasur kamar tidur mereka. Kemudian berdasarkan hasil penyedilikan kurang lebih peristiwa itu baru diketahui empat hingga lima hari kemudian.

“Semetara jika memang pada kasus ini kami tidak menemukan kejanggalan lain. Kemungkinan kasusnya ini akan mengarah ke SP3 karena pelaku dan korban meninggal dunia,” tuturnya. (perdana/hm24)

REPORTER: