Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Ayah Tiri-Ibu Kandung Bunuh dan Buang Balita, Sempat Disimpan 6 Bulan

journalist-avatar-top
By
Monday, May 13, 2024 10:33
0
ayah_tiri_ibu_kandung_bunuh_dan_buang_balita_sempat_disimpan_6_bulan

Ayah Tiri Ibu Kandung Bunuh Dan Buang Balita Sempat Disimpan 6 Bulan

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

APN (5) balita yang dibunuh oleh Muhammad Baginda Siregar (26) selaku ayah tiri dan Ardilla Hakim (26) selaku ibu kandung ditemukan seseorang di Jalan Lintas Sipirok, Desa Pansur Napitu, Kabupaten Tapanuli Utara.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyebutkan jasad korban ditemukan pada 15 Maret 2023 oleh seseorang. Setelah ditemukan, jasad korban sempat disimpan polisi selama 6 bulan.

“Pada tanggal 15 Maret 2023 ditemukan mayat Mr x di Jalan Lintas Sipirok Kabupaten Tapanuli Utara tepatnya Desa Pansur Napitu Kecamatan Siatas Barita,” kata Hadi, Senin, (13/5/2024).

Baca juga: Cerita Ayah Kandung Kasus Balita yang Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput

Mendapat informasi itu, personel Polres Taput menuju lokasi dan mengamankan jasad korban, lalu dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan untuk otopsi. Usai otopsi polisi menyimpan jasad selama 6 bulan.

“Mayat berada di RS Bhayangkara Tingkat II selama 6 Bulan,” sambungnya.
Setelah rentang enam bulan tidak ada laporan  kehilangan anak dan tidak ada yang menjemput, kata Hadi, pihak rumah sakit kemudian menguburkan jasad korban.

“Dikarenakan tidak ada warga ataupun keluarga yang menjemput kemudian dikebumikan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara tingkat II Medan,” pungkasnya.

Baca juga: Tampang Baginda Siregar Tersangka Pembunuh Anak Tiri yang Masih Balita

Sebelumnya, Ardilla Hakim (26) tega membiarkan anaknya APN (5) yang masih balita disiksa hingga tewas oleh ayah tirinya bernama Muhammad Baginda Siregar (26). Ternyata, Ardilla tak menghentikan aksi penganiayaan itu karena takut terhadap Baginda.

Ardilla juga sempat membohongi ayah kandung korban, Riski Kurniawan Nasution (28), bahwa korban meninggal karena sakit. Namun kemudian tepat pada 3 Mei 2024, Ardilla mendatangi kakak Riski untuk menceritakan peristiwa yang sebenarnya.

Melalui cerita itu pula, Ardilla diamankan. Kemudian Baginda dan adiknya yang turut ikut membuang jasad korban ke Taput diringkus polisi. (raja/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung