Israel Bombardir Gaza di Hari Raya Idulfitri, 80 Orang Tewas dalam 48 Jam Terakhir


Serangan Israel ke Gaza di Hari Raya Idulfitri menewaskan 80 Orang dalam 48 Jam terakhir. (Foto: Abdelhakim Abu Riash/Anadolu/Aljazeera)
Jakarta, MISTAR.ID
Setidaknya 80 orang tewas dalam serangan Israel di Gaza dalam 48 jam terakhir. Menurut Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina, dengan tambahan 80 korban itu, jumlah korban tewas sejak Israel melanggar gencatan senjata pada 18 Maret 2025 telah mencapai 1.001 orang.
Mengutip Aljazeera, Senin (31/3/2025), Israel kembali mengebom jalur Gaza pada Minggu dini hari waktu setempat. Israel menyerang tenda dan rumah saat warga Palestina merayakan Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Menurut jurnalis Aljazeera, Alice Speri dan Umut Uras, tentara Israel telah memerintahkan semua penduduk Rafah di Gaza selatan untuk mengungsi ke daerah al-Mawasi dekat Khan Younis menjelang operasi tempur yang intens.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Hamas harus meletakkan senjatanya, mengasingkan para pemimpinnya, dan menyerahkan keamanan di Gaza kepada Israel untuk mencapai tahap akhir gencatan senjata.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 50.357 warga Palestina dipastikan tewas dan 114.400 lainnya terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 2023. Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban tewas sekitar dua bulan lalu menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan bahwa ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.
Israel membombardir Gaza dipicu serangan mendadak Hamas yang menewaskan setidaknya 1.139 orang di Israel pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan. []
PREVIOUS ARTICLE
Trump Ancam Bom Iran, Khamenei: Serangan Balik akan Lebih Kuat