Indonesia Sesalkan DK PBB Setelah AS Lakukan Hak Veto soal Gaza


indonesia sesalkan dk pbb setelah as lakukan hak veto soal gaza
AS, MISTAR.ID
Amerika Serikat kembali memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang bertujuan menuntut gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen di Jalur Gaza pada pada Rabu (20/11/24).
Amerika Serikat bermaksud menuntut pembebasan semua sandera tanpa syarat dan agar PBB memenuhi tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan global.
Resolusi tersebut menyoroti krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza. Resolusi tersebut juga menuntut pembukaan kembali segera akses terhadap kebutuhan dasar dan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Gaza untuk bertahan hidup.
Baca juga:Rumah Sakit di Gaza Utara Sulit Beroperasi karena Kekurangan Pasokan
Veto AS pada hari itu merupakan veto keempat mereka terhadap rancangan resolusi yang bertujuan untuk mengakhiri agresi Israel di Jalur Gaza, yang oleh masyarakat global diyakini telah meningkat menjadi tindakan genosida.
AS memveto resolusi tersebut pada bulan Oktober 2023, Desember 2023, dan Februari 2024, sementara abstain pada resolusi terkait lainnya.
Sementara Pemerintah Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan DK PBB dalam mengadopsi rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza dan pembebasan semua sandera.
Baca juga:China Sebut Hak Veto AS Buat Situasi Gaza Lebih Berbahaya
“Kegagalan tersebut telah menghambat proses perdamaian dan memperparah penderitaan rakyat Palestina,” demikian pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri di akun media sosial mereka yang dipublikasikan pada Kamis (21/11/24).
Indonesia juga mendesak masyarakat internasional untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna mencapai gencatan senjata permanen dan memastikan akses dan distribusi kemanusiaan tanpa hambatan bagi seluruh rakyat Palestina.(ant/hm17)