Saturday, April 26, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Jenazah Paus Dibungkus Kasula Merah dengan Mitra Putih dan Rosario Digenggam di Tangannya

journalist-avatar-top
Sabtu, 26 April 2025 10.23
jenazah_paus_dibungkus_kasula_merah_dengan_mitra_putih_dan_rosario_digenggam_di_tangannya

Peti Jenazah Paus Fransiskus sudah ditutup. (f:afp/mistar)

news_banner

Roma, MISTAR.ID

Menjelang misa pemakaman, peti jenazah Paus Fransiskus telah disegel pada Sabtu (26/4/2025) pagi waktu Vatikan. Penyegelan peti jenazah dilakukan setelah Paus disemayamkan di Basilika Santo Petrus tiga hari sejak Rabu (23/4/2025).

Jenazah dibungkus kasula merah, dengan mitra putih dan rosario digenggam di tangannya yang disemayamkan di depan altar Confessio (Pengakuan Dosa) dalam peti jenazah kayu. Peti diletakkan di permukaan tanah, tanpa katafalque.

Takhta Suci menyebut sekitar 250 ribu orang hadir melayat memberikan penghormatan terakhir. Basilika Santo Petrus pun kosong saat pelayat terakhir selesai memberikan penghormatannya kepada Paus.

Ibadah penyegelan peti jenazah dipimpin Kardinal-Camerlengo Kevil Farrell, dimulai dengan pembacaan dokumen yang mencantumkan tahapan kehidupan Jorge Mario Bergoglio dan aktivitas terpentingnya sebagai Paus.

Disebutkan "Paus ke-266 itu tetap berada di hati Gereja dan seluruh umat manusia." Di antara tonggak sejarah yang disebutkan itu yakni masa tinggalnya di Jerman pada akhir 1980-an dan pekerjaannya yang beragam di Argentina.

"Dia adalah seorang pendeta yang sederhana dan populer di keuskupan agungnya, yang bepergian jauh dan luas, bahkan dengan metro dan bus. Dia tinggal di sebuah flat dan menyiapkan makanannya sendiri karena dia merasa seperti orang normal," kata Kardinal-Camerlengo Kevil Farrell.

Setelah itu, Uskup Agung Diego Ravelli membentangkan kain sutra putih di atas wajah Paus, sedangkan Kardinal-Camerlengo Farrell memerciki Fransiskus menggunakan air suci.

Sebuah tas berisi koin dan medali yang dicetak selama masa kepausannya selanjutnya diletakkan di peti jenazah bersama Paus.

Tutup peti jenazah lalu diletakkan bersama dengan salib dan lambang Fransiskus serta sebuah plakat dengan nama Paus bersama durasi hidupnya serta pelayanan Petrus, sedangkan mazmur dinyanyikan.

Setelah peti jenazah seng disegel, segel Kardinal-Camerlengo dan Prefektur Rumah Tangga Kepausan, Kantor Perayaan Liturgi dan Kapitel Vatikan dicetak. Peti mati kayu yang memuat salib dan lambang Paus juga ikut disegel.

Santa Maria Maggiore memiliki kenangan sendiri bagi Paus. Ia mengabdikan diri untuk memuja Perawan Maria dan selalu meluangkan waktu untuk berdoa di gereja itu sebelum hingga setelah perjalanan dari luar negeri.

Prosesi pemakaman pemimpin gereja Katolik sedunia dan kepala negara Vatikan Paus nantinya bakal disiarkan di kanal YouTube resmi otoritas Vatikan. Pemakaman bakal berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Paus Fransiskus akan dimakamkan di Santa Maria Maggiore seperti yang tertulis dalam surat wasiat pada 2023. (cnn/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES