Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadinya hujan lebat pada Sabtu (26/4/2025).

BMKG menyebut pada pekan ini sejumlah wilayah di Indonesia masih dipengaruhi pola peralihan musim menuju kemarau. Musim peralihan pada pekan ini ditandai dengan suhu terik pada pagi hingga siang harinya, dilanjutkan potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari.

Iklim dalam sepekan kedepan dipengaruhi adanya gangguan MJO, gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator, serta gelombang Low Frequency yang aktif pada wilayah dan periode yang sama.

"Bibit Siklon Tropis 97S terlihat di Laut Arafuru sebelah tenggara Kepulauan Tanimbar, Maluku, dengan kecepatan maksimum 20 knot tekanan udara minimum 1010 mb yang bergerak ke arah Tenggara, dengan potensi menjadi siklon tropis dalam 24 jam mendatang dalam kategori rendah," tulis BMKG seperti dikutip.

Selain fenomena itu, sirkulasi siklonik diprediksi terjadi di Samudra Hindia barat daya, Bengkulu dan di Samudra Pasifik utara, Sorong. Kejadian ini mampu membentuk daerah konvergensi memanjang di sekitar wilayah tersebut serta meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon.

Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat pada hari ini, Sabtu (26/4/2025) seperti dilansir dari laman resmi BMKG.

Hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Tengah.

Hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Aceh Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Papua Selatan.

Hujan dengan intensitas lebat akan terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Maluku Utara, Papua, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya. (kompas/hm18)