Enam Turis Tewas Usai Minum Metanol di Laos, Sejumlah Negara Keluarkan Peringatan
Enam Turis Tewas Usai Minum Metanol Di Laos Sejumlah Negara Keluarkan Peringatan
Bangkok, MISTAR.ID
Seorang remaja Australia menjadi turis asing keenam yang meninggal dunia dalam dugaan keracunan metanol massal di Laos, yakni Bianca Jones (19).
Ia meninggal pada hari Kamis (21/11/24). Sementara Holly Bowles (19) sempat menjalani perawatan kritis selama beberapa hari di negara tetangga Thailand setelah dievakuasi dari Laos setelah keluar malam.
Sebelumnya, seorang wanita Inggris, seorang remaja Australia lainnya, seorang Amerika dan dua warga Denmark juga tewas dalam beberapa hari terakhir menyusul serangkaian dugaan keracunan di tujuan wisata populer Vang Vieng.
Masalah ini menyita perhatian banyak negara. Bahkan banyak negara yang memperingatkan mengenai konsekuensi yang berpotensi fatal akibat meminum alkohol tercemar di negara Asia Tenggara tersebut.
Baca juga:6 Orang Turis Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Laos
Pada hari Kamis, AS bergabung dengan Selandia Baru, Australia, Inggris, dan Kanada memperingatkan warganya agar berhati-hati saat minum di negara Asia Tenggara tersebut.
“Kedutaan Besar Amerika Serikat mengetahui sejumlah kasus dugaan keracunan metanol di Vang Vieng, kemungkinan melalui konsumsi minuman beralkohol yang dicampur metanol,” kata Kedutaan Besar AS di Laos dalam peringatan kesehatan.
Peringatan tersebut menghimbau warga AS untuk “membeli minuman beralkohol dan minuman dari toko minuman keras, bar, dan hotel berlisensi” dan “menghindari minuman beralkohol buatan rumah.”
Laos, negara partai komunis yang tidak transparan, tetap bungkam mengenai kematian tersebut dalam beberapa hari terakhir meskipun banyak pemerintah asing mengeluarkan peringatan agar berhati-hati terhadap alkohol tercemar dan laporan mengenai kematian dan keracunan meningkat.
Metanol merupakan bentuk alkohol yang umum digunakan dalam produk pembersih dan industri seperti pengencer cat, anti beku, bahan bakar, pewarna dan tinta.
Baca juga:Turis Jerman Tewas Usai Digigit Hiu di Pantai Pulau Canary Spanyol
Seperti etanol dalam minuman beralkohol, metanol adalah zat bening dan tidak berwarna, namun beracun bagi manusia dan meminumnya sebanyak 30 mililiter (1 ons) saja dapat mematikan.
Jika tidak diobati, tingkat kematian dilaporkan mencapai 20% hingga 40%, tergantung pada konsentrasi metanol dan jumlah yang tertelan.
Gejalanya dapat muncul dalam waktu hingga 24 jam, yang dapat berupa pusing, mual, dan muntah hingga kehilangan penglihatan, gagal organ, dan kerusakan otak. Penanganan yang cepat dapat mengurangi sebagian efek keracunan metanol.
Wabah keracunan metanol terjadi saat bahan kimia tersebut ditambahkan ke minuman beralkohol, baik secara tidak sengaja melalui metode pembuatan bir tradisional atau sengaja biasanya untuk mengejar keuntungan.(mtr/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Neotif dan Kedan Comunart Gelar Art Exhibition Class Memoria